BANDUNG, infobdg.com – Lingkung Seni Sunda Universitas Padjadjaran (Lises Unpad) menggelar acara “Warisan Kuliner Jawa Barat” dengan tiga rangkaian kegiatan yaitu Pasanggiri Dokumentasi Budaya antar SMA se-Jawa Barat, seminar, dan bazar kuliner. Acara diselenggarakan pada Senin (7/8) di Auditorium Bale Santika dan Gerbang Lama Unpad Jatinangor.
Sepuluh finalis dari SMA se-Jawa Barat berkompetisi memperebutkan piala Gubernur Jawa Barat dengan mempresentasikan karya terbaik mereka tentang makanan tradisional. Suasana final terpantau seru dan menegangkan. Semua peserta dengan serius mempresentasikan karyanya dalam bentuk video juga slide di hadapan juri.
Selepas final, acara dilanjutkan dengan Seminar Menggali Kebudayaan Melalui Kuliner Tradisional. Seminar diisi oleh Santhi H. Serad selaku penggagas dan ketua ACMI (Aku Cinta Masakan Indonesia) serta Rimbo Gunawan, Dosen Antropologi Unpad. “Saya surprised dan saya senang banget karena ternyata memang ada satu kelompok, Lises Unpad, yang peduli terhadap kebudayaan mencakup kuliner. Acaranya terkemas secara profesional meskipun yang menjalankan mahasiswa,” ujar Santhi ketika ditanyai pendapatnya mengenai acara ini.
Setelah seminar, masuklah pada pengumuman pemenang. Juara pertama diraih oleh SMAN 12 Garut dengan topik “Humut Masakan Tradisional Sunda”. Juara kedua diraih oleh SMAN 1 Majalengka A yang membahas “Pelestarian dan Pengembangan Gula Cakar Sebagai Makanan Tradisional Majalengka”. Juara ketiga diraih oleh SMAN 2 Tasikmalaya dengan topik “Ladu Opak Cibalanarik”.
Selagi babak final dan seminar berlangsung di Auditorium Bale Santika, di Gerbang Lama Unpad Jatinangor juga berlangsung bazar yang menghadirkan 18 stan kuliner. Semakin sore, bazar semakin ramai dikunjungi para mahasiswa yang melintasi venue.