- Advertisement -

Viral! Pengendara Motor Jadi Korban Begal Berbersenjata di Bandung Barat

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Jagat media sosial baru-baru ini diramaikan oleh video yang menunjukkan aksi kekerasan dalam perampokan sepeda motor oleh sekelompok orang di Jalan Raya Bandung Barat-Purwakarta.

Dilansir dari laman resmi ayobandung.com, rekaman CCTV tersebut memperlihatkan seorang pengendara motor matik yang sedang berhenti di tepi jalan. Tiba-tiba, tiga sepeda motor mendekat, dan salah seorang pelaku langsung mencabut kunci motor korban.

Kemudian, ketiga pelaku mendekati pengendara dan merebut motornya, sambil membawa senjata tajam seperti samurai dan celurit. Ketika korban mencoba untuk merebut kembali motornya, salah satu pelaku sempat mengayunkan senjata tajam ke arah korban. Para pelaku akhirnya melarikan diri dengan sepeda motor korban.

Menurut penyelidikan, insiden ini terjadi pada Selasa, 17 September 2024, sekitar pukul 23:54 WIB di Jalan Raya Purwakarta, tepatnya di Kampung Muara Cipada, Desa Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat.

Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban dan sedang melakukan penyelidikan. Korban, Aris Sutardi, dari Kampung Cikadu, Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, tidak hanya kehilangan motornya tetapi juga mengalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam di punggung dan tangannya.

Kusmawan menjelaskan, korban baru saja selesai mengisi bahan bakar di SPBU Campakamekar dan dalam perjalanan pulang ketika tiga kendaraan—dua motor Honda Beat hitam dan satu motor Vario hitam—mengepungnya. Para pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam dan memaksa korban untuk menyerahkan motornya serta barang-barangnya.

“Pelaku melukai korban dengan sabetan senjata tajam jenis samurai yang mengenai punggung dan tangan korban,” ujar Kusmawan.

Korban, setelah diserang, berusaha melarikan diri, sementara pelaku membawa kabur sepeda motor Honda Beat Dulux dan telepon genggam korban. Saat ini, Polsek Padalarang sedang menyelidiki kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi dan rekaman CCTV untuk melacak pelaku. “Kami sedang menindaklanjuti laporan tersebut. Tim kami sedang bekerja keras, terutama dengan bantuan rekaman CCTV yang ada,” tutup Kusmawan.