BANDUNG, infobdg.com – Yayasan Widyatama dan jajaran Rektorat Universitas Widyatama memiliki komitmen yang kuat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat.
Dalam rangka membuat komitmen ini, Djoko S. Roespinoedji, Ketua Yayasan Widyatama, menjelaskan Universitas Widyatama (UTama) menargetkan adanya peningkatan PMB pada tahun akademik 2021/2022 sebanyak 4.500 mahasiswa dibanding dari tahun sebelumnya. Pembukaan pendaftaran mahasiswa baru telah dilakukan sejak Oktober 2020 dan dibuka hingga Agustus 2021.
“Optimisme target kami untuk PMB 2021/2022 itu dibuktikan dengan capaian di tahun 2020 yang mencapai lebih dari 3.000 mahasiswa. Menurut kami, ini suatu prestasi yang patut dibanggakan. Saya selalu berterima kasih pada seluruh pimpinan universitas seperti rektor dan wakil rektor, juga para dekan, kaprodi, dan jajaran lainnya yang telah bekerja keras selama ini,” ucap Djoko saat menggelar Coffee Morning bersama awak, Selasa (23/2).
Dengan kompetensi dan kualitas layanan yang dimiliki, dapat semakin meyakinkan masyarakat untuk memilih Universitas Widyatama sebagai salah satu perguruan tinggi guna melanjutkan pendidikannya.
“Dari 14 program studi (prodi) sarjana dan sarjana terapan, serta empat prodi diploma (D3) yang dimiliki Universitas Widyatama, 65% di antaranya telah mengantongi akreditasi A,” tuturnya.
Guna mencapai prestasi yang sama, dia mengingatkan agar semua pihak untuk tidak terlena apalagi lengah. Sebab, kualitas pendidikan menjadi satu modal utama untuk bisa memberikan kontribusi pendidikan yang baik di masyarakat.
Djoko melanjutkan, Universitas Widyatama pun memberikan kesempatan bagi para calon mahasiswa yang memiliki kompetensi namun keterbatasan secara ekonomi untuk tetap dapat mengenyam pendidikan tinggi melalui jalur Beasiswa Bidik Misi yang kini dikenal dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
“Artinya, kami memberikan peluang sebesar-besarnya, karena semua lapisan masyarakat berhak punya kesempatan untuk mengenyam pendidikan di Indonesia dan Widyatama telah mewujudkannya dalam bentuk-bentuk beasiswa,” tutupnya.