BANDUNG, infobdg.com – Universitas Widyatama yang sudah berusia hampir 16 tahun terus mengembangkan serta berbenah agar menjadi Universitas yang unggul. Dibuktikan dengan Selasa, 3 Februari 2016, Universitas Widyatama mendapatkan kunjungan dari Universitas-Universitas di Negara Gingseng Korea. Adapun Universitas yang menghadiri adalah Chon Buk Nation University, Jeon Ju University, Woo Suk University, Wo Kwang University, dan Kun San National University.
Kedatangan mereka ke Indonesia, khususnya ke Universitas Widyatama (UTama) adalah menjalin kerjasama dalam bidang pertukaran pelajar, beasiswa Bachelor Program dan Master Program. Secara simbolis kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent antara prodi S1 Manajemen dan prodi S1 Teknik Informatika dengan 5 Universitas di Korea tersebut.
Penandatanganan kerjasama antara Universitas Widyatama yang ditandatangani langsung oleh Bapak Dr. H. Islahuzzaman, S.E., M.Si., Ak., CA selaku Rektor Universitas Widyatama dan SEAMOLEC yang ditandatangani langsung oleh Bapak Dr. rer.nat. AB Susanto, M.Sc. Acara yang dilaksanakan di Gedung Seminar tersebut terlaksana atas kerjasama Indonesian Korean Culture and Study Korea (IKCS Korea) dan SEAMOLEC sebagai payung yang menaungi keberlangsungan kerjasama antara Universitas di tanah air dan banyak Universitas di Negara Korea.
Tidak hanya pejabat civitas saja yang menyambut kedatangan ke-5 Universitas Korea tersebut, namun hadirnya siswa-siswi BPI bersama Guru dan orangtua/wali mereka memeriahkan rangkaian acara. Antusias terlihat dari banyaknya pertanyaan seputar studi di Negara Gingseng itu. Tidak hanya dari SMA BPI yang menghadiri seminar scholarship studi korea tersebut, bahkan SMK swasta yang sedang berkembang di Kota Bandung SMK Medika.com pun datang berbondong mengejar beasiswa yang ditawarkan mereka.
Dengan adanya kerjasama yang terjalin antara UTama dan 5 Universitas Korea ini, diharapkan Wargi Bandung yang hadir khususnya calon mahasiswa dapat memetik hikAmah yang baik dari acara tersebut. Komitmen UTama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dapat terlihat dari kerjasama Internasional yang terlaksana atas dasar inisiasi Biro Kerjasama dan Biro Marketing UTama. Semoga pertemuan pertama kali ini bukan menjadi akhir dari kerjasama kedua institusi, namun dapat berkelanjutan guna meningkatkan stabilitas pendidikan di negara masing-masing.
