BANDUNG, infobdg.com – Ujungberung, bila mendengar daerah di bagian timur Kota Bandung ini hal pertama yang terlintas adalah tentang kesenian tradisi. Memang Ujungberung terkenal dengan masyarakatnya yang menjunjung tinggi nilai – nilai kesenian, terutama kesenian tradisionalnya. Dari mulai seni benjang, reak, hingga jaipong berkembang subur di tempat ini. Tapi ada satu hal yang tak bisa dipisahkan dari Ujungberung yaitu musik underground, dan mencuat pada sebuah komunitas bernama Ujungberung Rebel.
Berdiri sejak tahun 90an, komunitas Ujungberung rebel adalah sebuah komunitas para pecinta genre – genre musik cadas seperti metal, death metal, grindcore, hingga heavy metal yang sampai saat ini berkembang pesat di Bandung. Selain menggandrungi aliran – aliran musik tersebut, komunitas Ujungberung Rebel pun sering terlibat dalam pembuatan event musik cadas. Tak tanggung – tanggung event musik (gigs) yang mereka buat dari level lokal, hingga sekaliber internasional pernah mereka gelar. Salah satunya event musik Bandung Berisik, yang merupakan event musik underground terbesar se-Asia Tenggara adalah buah hasil tangan dari komunitas ini.
Selain menggelar acara – acara musik, dari komunitas ini pun lahir band – band underground yang mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan musik underground di Indonesia. Sebut saja Burgerkill, Jasad, Forgotten, adalah band – band yang terlahir dari rahim komunitas ini. Sederet prestasi telah ditorehkan oleh band – band tersebut, dan mendapat pengakuan dari para penikmat musik cadas di dunia. Kegiatan lain dari komunitas ini selain menggelar acara – acara musik, mereka (Ujungberung rebel) memproduksi hal – hal yang berhubungan dengan dunia musik. Seperti merchandise, hingga studio musik yang memproduksi lagu – lagu yang mereka ciptakan. (Yoggi Darwis)
Sumber Foto :
Sebandung.com
galihsedayu.wordpress.com
hai-online.com
