BANDUNG, infobdg.com – Paduan Suara Mahasiswa Universitas Padjajaran (PSM Unpad) tahun ini sukses meraih kemenangan dalam ajang 67th International Choral Competition Polifonico Guido di Arezzo, Italia. PSM Unpad dinyatakan sebagai juara umum Gran Premio Cita, mengalahkan kompetitor-kompetitor dari 9 negara.
Tim PSM Unpad yang berangkat ke Italia beranggotakan 14 orang penyanyi yang telah di-screening dan merupakan satu-satunya perwakilan dari Asia dalam kompetisi ini. Dengan membawa nama Indonesia Kirana, PSM Unpad memiliki misi kebudayaan melalui kompetisi dan pagelaran kebudayaan.
“Peserta ada 14, sudah di screening Indonesia, jadi satu-satunya perwakilan dari Asia di kompetisi ini,” ungkap Ketua Program, Dewi Mayangsari, Selasa (27/8).
Kejuaraan Paduan Suara di Arezzo Italia ini dilaksanakan pada 22-24 Agustus 2019 lalu. Dalam kompetisi ini, PSM Unpad meraih beberapa penghargaan bergengsi dari masing-masing kategori yang ada, yakni Juara 1 dalam kategori Musica Sacra, Juara 2 kategori Monographic Program, dan Juara 3 kategori Compulsory Progam. Tak hanya itu, PSM Unpad berhasil meraih dua penghargaan lainnya.
Conductor PSM Unpad, Arvin Zeinullah pun ikut memboyong penghargaan khusus Best Performance for Living Italian Composer “Sicut Cervus”, serta Best Contemporary Composition. Bahkan, pada kategori International Festival of Folk Music, PSM Unpad membawa gelar juara favorit premio del pubblico lewat penampilannya yang ekspresif.
Dewi menyatakan, untuk mengikuti kompetisi dan keluar sebagai juara di ajang paduan suara terbesar di dunia ini, tim membutuhkan persiapan selama 7 bulan. Ia pun membeberkan, berkat usaha yang telah dijalani tersebut timnya berhasil mengalahkan sejumlah negara-negara besar di Eropa.
“Kami bersaing dengan sejumlah negara di Eropa, kami berhasil mengalahkan Ukraina, Polandia, Norwegia, Hungaria, Rusia, Estonia, Bulgaria, dan Italia,” bebernya.
Atas kemenangannya menjadi Grand Champion, PSM Unpad mendapat kesempatan untuk menjadi grand finalis Europian Grand Prix for Choral Singing pada tahun 2020 di Debrecen, Hungaria.