- Advertisement -

Terminal Cicaheum Akan Ditutup, Rencana BRT Munculkan Kekhawatiran

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Terminal Cicaheum, Kota Bandung, akan ditutup menurut laporan yang muncul menyusul wacana dari Kementerian Perhubungan.

Terminal yang saat ini melayani angkutan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP), rencananya akan digantikan oleh Depo Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya yang diharapkan beroperasi pada tahun 2025.

Dilansir dari Tribun Priangan, Kepala Terminal Cicaheum, Roni Hermanto, mengakui adanya kabar tersebut namun menyebutkan bahwa detail rencana tersebut masih belum jelas.

“Tapi, secara fixnya kapan dibangun, saya pun tak tahu dan itu bukan kapasitas saya,” katanya, via Tribun Priangan, dikutip Rabu (24/7).

Masa depan terminal ini masih belum pasti, dengan kemungkinan skenario termasuk penggabungan dengan Terminal Leuwipanjang.

“Itu kebijakannya ada di pak wali kota mungkin,” tambah Roni.

Gagasan untuk menutup Terminal Cicaheum telah lama dibicarakan, termasuk pada masa jabatan mantan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Saat ini, terminal tersebut berfungsi sebagai hub penting, melayani 55 trayek AKAP dan 40 trayek AKDP.

“Ada sebanyak 55 trayek AKAP dan 40 trayek AKDP di Cicaheum. Jumlah penumpang rata-rata 700 orang AKAP dan AKDP di hari biasa. Sedangkan akhir pekan, bisa 900-1000 orang. Jumlah bus AKAP dan AKDP di Cicaheum ada 55 kendaraan AKAP dan 40 kendaraan AKDP,” jelas Roni.***

Sumber: Tribun Priangan