BANDUNG, infobdg.com – Setelah beberapa waktu lalu merilis single “Mencekam”, Taruk kini meluncurkan album perdana “Bara dalam Lebam”.
Taruk yang bergenre hardcore punk/metal ini diisi oleh empat orang personil, Karel sebagai vokalis, Bobby Prasetyo memainkan gitar, M. Zulyadri “Boy” pada bas dan Matin Mahran “Adul” di posisi drum. Nama Taruk sendiri sinonim dari “pukul” atau “hantam”.
Musik yang dimainkan keempatnya merupakan senyawa dari beragam musik ekstrem. Kecepatan dan agresi hardcore punk, d-beat crust, kegelapan riff black metal, atmosfer neo-crust, dan grove death n roll.
Album perdana “Bara dalam Lebam” yang dibuat oleh grup musik asal Kota Bandung ini memiliki sepuluh lagu di dalamnya. Kesepuluh lagu tersebut merupakan hasil eksperimen dari keempat personil Taruk dan digarap dari Februari 2019-Januari 2021.
Setiap liriknya seolah berupa wawancara diri sendiri setelah berperang dengan beragam kegelisahan, absurditas, kesadaran/ketidaksadaran hingga upaya mempertanyakan konsep kebebasan.
“Seolah sebuah dialog yang mengantarkan kita pada kekacauan praktek atau filosofis saat pandemi mengacak-ngacak kenormalan,” ucap Taruk dalam rilis album perdana ini.
Bara dalam Lebam dirilis dalam bentuk cakram padat yang di-mastering oleh Edo Jatmika, berbalutkan sampul ilustrasi yang dibuat oleh Indra “Morrgth” Wirawan.
Album Bara Dalam Lebam dapat diperoleh lewat tautan grimlocstore.com.