- Advertisement -

Sukses di Usia Muda, Intip Cerita Bisnis Grosir Pakaian Korea “AreaLama”

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Sukses di usia muda bukanlah hal yang mustahil. Terbukti oleh dua sejoli asal Bandung, Azhyra Rana (23) dan Muhammad Ramdan (24), yang kini telah berhasil membangun bisnis fashion bersama yang diberi nama “AREALAMA”.

AREALAMA merupakan pusat grosir pakaian korea yang berbasis di Bandung kota. Berdiri sejak 2020, AREALAMA menjual fashion sisa ekspor-impor secara grosir atau karungan, dengan minimal pembelian satu karung yang isinya hingga 50 pcs.

Dikatakan Founder AREALAMA, Azhyra Rana, produk yang dijualnya merupakan sisa ekspor-impor yang diambil dari Jepang dan Korea, dan dari berbagai brand ternama seperti Uniqlo dan Zara.

“Brand bajunya kita macem-macem, branded lokal Jepang, Korea, kita ambil semua. Brand Uniqlo, Zara, kita ambil mix yang ada dari sisa ekspor,” ujar Azhyra, saat ditemui di kantor AREALAMA, di Bandung, Kamis (23/5).

Azhyra mengatakan, jenis fashion kekinian yang dijual ada blouse, kemeja, sweater, hingga cardigan.

“Dengan beli satu karung, itu bisa mix antara blouse, kemeja, sweater, atau cardigan. Atau mau request juga bisa, nanti kita banyakin produk requestan-nya, misal mau dibanyakin cardigannya, atau kemejanya, bisa,” tukasnya.

Harga satu karung produk AREALAMA dibanderol mulai dari Rp1.000.000. Dengan harga tersebut, pembeli akan mendapatkan 50 pcs produk mix dengan kualitas yang terjamin.

Tak main-main, ternyata bisnis grosiran pakaian korea banyak diminati warga, tak hanya di Jawa Barat, tapi juga hingga ke luar pulau seperti Sumatera dan Kalimantan.

“Kalau pengiriman online banyak yang ambil dari Sumatera, Kalimantan. Kalau offline biasanya yang ambil langsung itu orang Bandung, sekitar Jabar,” beber Azhyra.


Jalan 4 tahun bisnisnya ini, Azhyra mengungkapkan dalam sebulan, pesanan yang diterimanya bisa mencapai 500 karung. Bagaimana tidak? Hasil yang dicapainya tak lain berkat kekonsistenan ia dan timnya dalam menjaga kualitas barang.

“Karena sebelum dikirim ke pembeli, barang kita sortir dulu, kita pastikan barangnya bagus, kalau gak lolos QC ya kita take out. Lalu kita steam uap, biar wangi dan rapi. Kita masukan ke plastik bening. Kita rapiin barangnya, jadi pas sampai ke pembeli semua siap jual,” kata Azhyra.

Azhyra pun mengungkapkan, bahwa bisnisnya ini tak serta merta mencapai keberhasilan. Sebelumnya, ia bersama pasangannya, Muhammad Ramdan, yang juga merupakan CEO AREALAMA, sempat jatuh bangun membangun usaha.

“Mulai dari usaha makanan, lalu baru kita coba peruntungan di fashion,” beber Azhyra.

Terjun ke bisnis fashion, mulanya kedua sejoli ini berfokus di fashion pria. Sambil melihat pasar yang bagus, lalu beralih ke fashion unisex, dan akhirnya melihat peluang yang bagus di fashion wanita.

“Karena cewek kan lebih konsumtif ya, dan banyak peminatnya. Terlebih kita concern nya lebih ke fashion korea untuk anak-anak muda, yang warnanya ceria dan kekinian, jadi memang lebih menarik buat para cewek,” beber Azhyra.

Produk fashion grosir AREALAMA, kata Azhyra, cocok bagi para pemula yang mau memulai bisnisnya dengan modal minim, khususnya anak muda. Meski begitu, barang yang akan dijual sudah pasti bagus dan dipilihkan yang kualitasnya baik.

“Model barang kita ini, kekinian, lebih terbaru. Dengan modal rendah, pembeli bisa ambil aja barang kita, udah jadi tinggal dijual lagi. Jangan khawatir, kita juga udah kasih buku panduannya untuk menghasilkan cuan, jadi kita bimbing juga,” tutup Azhyra.

Bagi Wargi Bandung yang berminat untuk berbisnis bersama AREALAMA, bisa melihat barangnya langsung di kantor AREALAMA, Jalan Cibodas Raya No.48, Kota Bandung. Atau bisa dilihat online melalui IG: @area.lama, atau TikTok: arealama.official.***