BANDUNG, infobdg.com – Komunitas Stand Up Comedy Bandung menggelar sebuah acara diskusi politik dengan tajuk “Gelitik Politik Bandung” yang dilaksanakan pada hari Jumat (21/12) di Bober café, sebuah tempat nongkrong paling hits di Kota Bandung.
Gelaran “Gelitik Politik Bandung” ini menyasar target anak muda dan para generasi milenial di Bandung. Ini merupakan sebuah bentuk kepedulian dari komunitas Stand Up Comedy Bandung terhadap perekonomian dan perpolitikan Indonesia.
Melalui diskusi “Gelitik Politik” ini, mengajak para anak muda dan generasi milenial untuk lebih peka dan peduli lagi terhadap kondisi yang sedang dialami saati ini. Bahwasannya, dengan tahu dan peduli situasi dan kondisi Indonesia saat ini berarti kita juga masih peduli terhadap Indonesia, para pemuda masih peduli Indonesia.
Tujuan utama dari diskusi “Gelitik Politik” ini adalah untuk mengedukasi masyarakat khususnya generasi milenial yang hadir, agar dapat lebih memahami isu-isu negatif terkait dinamika politik dan ekonomi nasional, yang berpotensi menciptakan polarisasi di tengah masyarakat yang bisa mengganggu stabilitas nasional dan berpotensi untuk menimbulkan perpecahan.
Diskusi “Gelitik Politik” ini dipandu langsung oleh Kuns Kurniawan, seorang MC yang
sudah punya nama di Bandung. Soni Sonjaya, SH.,M.I.Kom atau yang sering dikenal
dengan sebutan “Soni Bebek”, seorang praktisi dan akademisi yang memaparkan situasi dan kondisi politik dan perekonomian di Indonesia saat ini.
Ditambah lagi ada Didi Sunardi, seorang kuli bangunan dan Juara 2 Stand Up Comedy Academy Indosiar dan Reza Kacim, seorang stand up comedian muda, ikut ngobrol dan membahas situasi dan kondisi terkini dengan sudut pandang mereka masing-masing dalam balutan performa stand up comedy. Iankanlah, seorang penyanyi solo ternama di Bandung menutup diskusi “Gelitik Politik” ini dengan lantunan lagu-lagu indah dengan suara khasnya.
Melalui acara diskusi “Gelitik Politik” ini, seluruh opini positif bisa tersampaikan
dengan baik dan lengkap kepada seluruh anak muda, generasi milenial, dan semua penonton yang hadir sehingga muncul sebuah kesadaran dan kewaspadaan dari anak muda terhadap kemunculan berita hoax dan negatif tentang capaian dan kinerja dari pemerintah saat ini.