BANDUNG, infobdg.com – Sistem Smart City yang dikembangkan oleh Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika berhasil menarik perhatian Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Kemenkopolhukam RI).
Dalam kunjungan kerja ke Bandung Command Center pada Kamis (19/9), Pelaksana Tugas Deputi Bidang Koordinator Kamtibmas Kemenkopolhukam, Brigjen Pol Asep Jaenal Ahmadi, menyatakan kekagumannya terhadap transformasi digital di Kota Bandung. Ia berharap sistem ini dapat diterapkan di kota dan kabupaten lain di seluruh Indonesia.
“Kami melihat Kota Bandung sebagai salah satu pemerintahan kota yang sudah melaksanakan transformasi digital ini dengan baik,” ujar Asep.
Kunjungan tersebut juga bertujuan untuk mempelajari konsep Smart City yang berpotensi diterapkan di Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.
Asep menyoroti integrasi layanan publik dan keamanan yang terpusat di Bandung Command Center. Sistem keamanan yang disebut Smart Security System memungkinkan adanya kolaborasi antara pihak kepolisian dengan sistem keamanan kota, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terkendali.
“Adanya integrasi dengan pihak kepolisian ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menekankan bahwa Kota Bandung telah menjadi pelopor Smart City sejak tahun 2015. Dengan branding kota “Liveable and Loveable”, Bandung terus berinovasi untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan publik yang cepat dan efisien.
“Dinamika yang terjadi di Kota Bandung membuat percepatan pelayanan publik menjadi sangat penting,” ungkap Bambang.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric M. Attauriq, menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi dari Kemenkopolhukam. Ia menyatakan bahwa perhatian dari pemerintah pusat terhadap sistem Smart City Bandung menjadi dorongan bagi pihaknya untuk terus berinovasi.
“Semoga kunjungan ini memberikan masukan yang konstruktif bagi pengembangan Smart City di Kota Bandung,” ujar Eric.
Kunjungan Kemenkopolhukam RI ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mengadopsi sistem serupa di kota-kota lain di Indonesia, serta memperkuat implementasi Smart City di IKN.***
