BANDUNG, infobdg.com – Bisnis bisa dimulai oleh siapa saja, kapan saja, dan dimana saja, tak terkecuali ASN/PNS. Selama ini, para ASN/PNS dipandang hanya bekerja dan mengabdikan dirinya untuk negara dan pemerintahan saja. Penilaian tersebut ditepis oleh Bank BJB (Jawa Barat dan Banten).
Berpusat di Jalan Naripan no 12-14, Kota Bandung, Bank BJB terus mendorong debitur untuk berpola produktif melalui penyaluran Kredit Guna Bhakti (KGB). Program KGB memungkinkan ASN/PNS agar tetap bisa berbisnis di luar tanggung jawab pekerjaan utama sebagai persiapan melanjutkan keberlangsungan ekonominya pasca pensiun. Sebagai salah satu produk agen perubahan nasional Bank BJB, program KGB diperuntukan sebagai pembiayaan pengembangan usaha, pendirian usaha, kebutuhan dana pendidikan, hingga kebutuhan konsumtif.
Kembali, manfaat Kredit Guna Bhakti dirasakan oleh debitur yang merupakan salah satu ASN di Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Tasikmalaya, Lia Yuliati. Kesibukannya mengabdi sebagai pegawai negeri sipil saat ini juga tengah menjalankan bisnis yang berjalan cukup baik, jauh sebelum masa pensiunnya. Program KGB dari Bank BJB ini mendukung ASN seperti Lia dalam menjalankan bisnis.
Bisnis di bidang bangunan, dua toko yang dimiliki Lia saat ini antara lain TB Rizky Putra di Jalan Letjen H Mashudi, Tasikmalaya, dan TB Raya Putra di Jalan Gunung Dangding, Tasikmalaya. Di bagian lain, sebagai pengusaha lokal, Lia mengaku, berharap mendapatkan ilmu lebih dari Bank BJB. Selain penataan keuangan, ia juga berharap bisa mendapatkan ilmu pemasaran agar usahanya lebih baik lagi. ”Yang namanya usaha kan ga selamanya bagus ya. Nah, pengen gitu, dikasih pelatihan menyiasati keuangan dan pemasaran,” tuturnya.
Usaha-usaha yang dilakukan oleh debitur di daerahnya mendukung program pemerintah yang didukung penuh oleh Bank BJB seperti OVOC, One Product One Pesantren, Pesat dan BJB Bisa, sebagai salah satu luncuran produk yang mengarah literasi keuangan.
