BANDUNG, infobdg.com – Persaingan dunia profesi dan usaha yang semakin tinggi dengan masuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan berimbas pada banyak sektor. Salah satu sektor yang terkena imbasnya adalah pariwisata.
Peduli terhadap permasalahan tersebut, Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB) melalui Mahasiswa Studi Manajemen Bisnis Pariwisata (MBW) mengadakan Forum Bisnis Pariwisata (FBP) tahun ke-4, Rabu (20/4) di Gd. Mandalawangi Lantai 2 STP NHI Bandung. Forum Bisnis Pariwisata yang mengusung tema “Creating New and Young Leader in Recreation Business” ini dibuka oleh Ketua STP NHI Bandung, Anang Sutono. Forum ini turut menghadirkan role model bisnis pariwisata, yaitu, Ren Tobing, Chief Commercial Officer dan CO-Founder Topotels Hotels & Resort, serta Ferry Tristianto, Chief Executive Officer Perisai Group.
Sebagai pebisnis keduanya memberikan materi yang berarti bagi perserta yang hadir, membahas seputar calon wirausaha dan professional muda untuk berpartisipasi dalam industri pariwisata nasional serta memberikan pesannya menjadi seorang pemimpin yang kreatif dan inovatif. Sejatinya untuk menjalani usaha perlu tekad yang kuat dan tindakan berani mengambil keputusan, fokus pada tujuan dan mencoba dari hal yang terkecil. “Saya tidak masuk pasar, tapi saya menciptakan pasar,” ujar Perry Tristianto memaparkan materinya di depan audience.
Kemudian Ren tobing menjelaskan dalam usahanya, ia selalu melakukan 8c, diantaranya Courage, Capacity, Costumer/Connection, Capital, Client Satisfaction dan Collaboration. Forum ini diharapkan supaya Mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi, sekolah pariwisata dan pengusaha muda untuk mengetahui pengaruh era MEA terhadap pariwisata Indonesia. Serta bagaimana cara professional dan dunia usaha mengantisipasi tantangan-tantangan di masa yang akan datang. (Reja Jelang)