- Advertisement -

Sekda Ema: TPA Sarimukti Bukan Solusi Jangka Panjang

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, menegaskan bahwa Kota Bandung tidak dapat terus mengandalkan TPA Sarimukti sebagai satu-satunya solusi untuk penanganan sampah.

“Kami sudah dua kali mendapat peringatan untuk memulai perbaikan pola penanganan sampah, yakni pada 2005 saat peristiwa bencana di TPA Leuwigajah dan saat masa darurat sampah hampir setengah tahun di 2023 akibat terbakarnya TPA Sarimukti,” ujar Ema, dikutip dari Tribun Jabar.

Menurutnya, kedua peristiwa ini menjadi refleksi bagi Kota Bandung untuk mulai serius dalam membenahi penanganan sampah. Ema menekankan perlunya menggeser mindset menjadi culture set, sehingga penanganan sampah dapat terselesaikan secara mandiri di tingkat kewilayahan.

“Dua peristiwa ini, telah menjadi refleksi sekaligus stimulan agar Bandung mulai berbenah soal penanganan sampah. Kami tidak bisa terus menerus mengandalkan TPA Sarimukti sebagai solusi penanganan sampah dengan pola lama, semisal kumpul-angkut-buang. Banyak hal yang perlu dibenahi di Bandung tapi semua bertahap,” tandasnya.

Sementara itu, Dudi Prayudi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, menambahkan bahwa setelah masa darurat ini, Kota Bandung berkomitmen untuk mengaplikasikan pengolahan dan pengelolaan sampah tanpa harus bergantung pada TPA.

“Mari wujudkan Bandung sebagai kota bebas sampah,” ucapnya.

Komitmen tersebut menunjukkan langkah konkret dari pemerintah Kota Bandung dalam menghadapi masalah sampah yang semakin mendesak.

Dengan adanya perubahan mindset dan komitmen kuat, diharapkan Kota Bandung dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan pola hidup nol sampah.***

sumber: Tribun Jabar