- Advertisement -

Rural ICT Camp 2024 Dorong Peningkatan Konektivitas dan Ketahanan Iklim di Pedesaan

Berita Lainnya

SUKABUMI, infobdg.com – Digital Access Programme (DAP) bekerja sama dengan Common Room Networks Foundation akan menyelenggarakan Rural ICT Camp 2024 di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada 7-11 Oktober 2024.

Acara ini bertema “Konektivitas Pedesaan dan Ketahanan Iklim” dan akan dilaksanakan secara hybrid, mencakup kegiatan daring dan langsung di empat desa di wilayah tersebut.

Direktur Common Room, Gustaff H. Iskandar, menyatakan bahwa acara tahun ini terus berkembang menjadi forum internasional.

“Rural ICT Camp telah menjadi wadah pertukaran pengetahuan dan berbagi pengalaman terkait internet komunitas serta konektivitas yang bermakna,” kata Gustaff, pada Sabtu (5/10).

Sejak 2020, Rural ICT Camp telah diadakan di berbagai lokasi di Indonesia, termasuk di Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar, Kabupaten Sukabumi, Desa Tembok, Bali, dan Pulo Aceh, Aceh. Tahun ini, acara tersebut akan fokus pada peningkatan keterampilan teknis dan literasi digital, untuk memperkuat konektivitas di daerah pedesaan serta mendukung ketahanan iklim.

“Fenomena perubahan iklim seperti cuaca ekstrem dan bencana alam mempengaruhi kondisi sosial-ekonomi di pedesaan. Selain itu, kesenjangan digital membatasi akses terhadap informasi, pendidikan, dan peluang ekonomi,” tambah Gustaff.

Untuk itu, kegiatan ini akan mendukung pembangunan berkelanjutan dan memperbaiki konektivitas di pedesaan, sembari memperkuat ketahanan lokal terhadap dampak perubahan iklim.

Salah satu agenda utama Rural ICT Camp 2024 adalah Dialog Kebijakan Nasional yang bertemakan “Konektivitas Pedesaan dan Ketahanan Iklim Dalam Kerangka RPJMN 2025-2029”.

Selain itu, DAP Global Learning Event akan menghadirkan peserta dari berbagai lembaga dan perwakilan Kedutaan Besar Inggris untuk bertukar pengetahuan.

Rangkaian acara juga mencakup pelepasan tukik di Balai Konservasi Penyu Pangumbahan dan lokakarya tentang pemanfaatan internet untuk pemantauan cuaca dan pengurangan risiko bencana.

Ketua panitia lokal sekaligus pengelola program Sekolah Internet Komunitas di Ciracap, Dede Irawan, menyambut antusias pelaksanaan kegiatan ini di wilayahnya.

“Awalnya, wilayah kami tidak memiliki akses internet, yang sangat menghambat pendidikan. Namun, sejak 2021 dengan adanya akses internet, layanan pendidikan menjadi lebih baik,” ujar Dede.

Dede juga berharap agar acara ini dapat menghasilkan kerja sama dengan pemerintah setempat untuk meningkatkan berbagai sektor, termasuk kesehatan, pendidikan, dan ekonomi di desanya.

Rural ICT Camp 2024 akan ditutup dengan penampilan seni wayang dari grup Pancanaka yang akan menampilkan lakon mengenai pentingnya literasi digital, dengan dalang E. Karyadinata Cakrasuangsa dan nayaga yang seluruhnya masih pelajar.***