BANDUNG, infobdg.com – Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan komitmennya untuk memperbaiki rumah-rumah yang rusak akibat dampak puting beliung di Kabupaten Bandung dan Sumedang, Jawa Barat.
“Sehingga nanti rumah yang rusak dengan memenuhi kriteria rusak ringan, sedang dan berat kita akan sama-sama dukung, sehingga nanti pada saatnya bisa dilaksanakan perbaikan,” kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan, dikutip dari Republika, Jumat (23/2).
Dalam upaya mendukung pemulihan, pemerintah menyediakan bantuan sebesar Rp15 juta untuk rumah rusak ringan, Rp30 juta untuk rusak sedang, dan Rp60 juta untuk rusak berat.
“Kemungkinan warga tidak direlokasi, karena tidak ada wilayah daratan ataupun tanah yang terdampak. Karena ini masih bisa digunakan,” tambahnya.
Fajar juga menjelaskan bahwa pihaknya telah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar untuk melakukan verifikasi data guna membantu perbaikan rumah yang rusak.
“Selebihnya untuk kerusakan rumah dan infrastruktur itu butuh waktu untuk asesmen yang nantinya akan diproses terhadap pemilihan rusak ringan, sedang dan berat,” katanya.
Dalam konteks ini, BNPB juga memberikan kebebasan kepada warga untuk membangun kembali rumah mereka dengan nominal yang telah ditetapkan sesuai tingkat kerusakan.
“Apakah itu dibangun sendiri atau dibangunkan oleh pemerintah dengan menunjuk pihak ketiga juga bisa, seperti yang dilakukan di Cianjur dan Kota Bogor. Memang butuh waktu dan proses,” ungkap Fajar.
Menurut data sementara dari BPBD Jabar, puting beliung pada Rabu (21/2) menyebabkan 611 rumah rusak dan 835 kepala keluarga terdampak, yang meliputi 1.968 jiwa.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar, Bambang Imanudin, menargetkan verifikasi data kerusakan rumah terdampak dapat dilakukan dalam waktu satu pekan ke depan.
“Untuk hasil verifikasi ditargetkan seminggu ke depan ini sudah bisa kita dapatkan data yang valid, karena kita juga butuh data itu untuk pemberian bantuan,” ujarnya.
Bambang menambahkan bahwa saat ini fokusnya adalah menyalurkan bantuan logistik, terutama terpal, bagi rumah-rumah warga yang atapnya hancur akibat puting beliung.
“Karena bantuan yang krusial di saat terjadi puting beliung pasti adalah terpal untuk menutupi atap. Kita sudah memberikan bantuan ke Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung,” tutup dia.***
sumber: Republika
