BANDUNG, infobdg.com – Keseluruhan konstruksi bangunan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung yang berlokasi di Jalan Wahid Hasyim no 311, Kecamatan Bojongloa Kaler, hampir selesai. Pemkot Bandung tinggal menginstalasi alat-alat kesehatan yang telah tersedia.
“Secara konstruksi sudah 99%, tinggal finishing. Ada lantai dan beberapa detil pekerjaan lain. Peralatan juga sudah ada tinggal installation,” kata Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, di Balai Kota Bandung, Kamis (8/8).
RSKIA Kota Bandung dibangun seluas 47.000m2. Terdapat 13 lantai yang fungsinya berbeda-beda. Nantinya, akan ada 550 tempat tidur yang terpasang di sana.
Yana mengaku, dirinya kagum dengan ruangan yang berada di lantai 5. Di lantai ini, terdapat 8 kamar operasi mayor dan satu kamar operasi minor yang telah dilengkapi dengan peralatan canggih. Perlengkapan tersebut untuk kebutuhan operasi persalinan, pun penanganan penyakit lain.
Lantai 5 juga telah dilengkapi dengan Air Handling Unit (AHU) yang bisa mensterilisasi udara ruangan. Ada juga teknologi berupa pintu interlock untuk menjaga kualitas udara ruangan agar tidak tercampur dengan udara luar sehingga ruang operasi menjadi bebas bakteri, pasien pun tak akan mudah terinfeksi pascaoperasi.
Fitur canggih lainnya dari RSKIA Kota Bandung ini adalah pneumatic tube, yakni sebuah instalasi untuk mendistribusikan obat secara otomatis dan terpusat. Para petugas nantinya tidak perlu lagi mengantarkan obat-obatan ke setiap ruangan, petugas tinggal mengirimkan resep obat ke pusat farmasi. Setelah itu, petugas akan memasukkan obat yang diminta ke dalam Pneumatic Tube. Alat ini dihubungkan dengan pipa selongsong ke seluruh ruangan yang akan langsung mengantarkan obat ke lantai yang dituju.
Semakin lengkap, seluruh fasilitas rumah sakit ini berkonsep “green building” ini akan terkoneksi melalui jaringan telekomunikasi dan informatika. Kecanggihan teknologi yang dimiliki RSKIA Kota Bandung ini tentunya akan membuat operasional rumah sakit menjadi lebih efektif dan efisien.
“Rumah sakit ini sangat memanfaatkan kecanggihan teknologi semata-mata hanya untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Bandung,” ujar Yana.
Rumah Sakit ini ditargetkan selesai pada akhir tahun ini. Dalam waktu dekat, Pemkot Bandung akan melengkapi kebutuhan administratif dan manajerial, pun perekrutan pegawai untuk mengisi kebutuhan petugas kesehatan akan dilakukan bertahap agar pada awal tahun 2020 RSKIA Kota Bandung bisa beroperasi.