BANDUNG, infobdg.com – Sejumlah tempat hiburan malam di Kota Bandung terjaring razia gabungan yang melibatkan Ditresnarkoba Polda Jawa Barat, TNI, BNN, serta Bea Cukai.
Dilansir dari metrotvnws, dalam razia ini, beberapa pengunjung terpaksa digiring oleh polisi untuk diperiksa lebih lanjut setelah terbukti positif menggunakan narkoba melalui tes urine.
Direktur Ditresnarkoba Polda Jawa Barat, Kombes Johanes R Manalu, menyatakan bahwa operasi gabungan ini merupakan kegiatan rutin. Tujuannya adalah untuk mencegah peredaran narkoba di wilayah Polda Jawa Barat.
“Ada empat tempat hiburan yang kami lakukan. Dalam operasi ini tergabung dari BNN, Bea Cukai, dan TNI,” tutur Johanes didampingi Wakil Direktur Ditresnakoba Polda Jawa Barat, AKBP Herry Affandi, usai melakukan razia di salah satu tempat hiburan di Kota Bandung, Jumat 2 Agustus 2024, dini hari.
Dia mengungkapkan bahwa sebanyak tujuh orang diduga menggunakan narkotika berdasarkan hasil tes urine. Polisi akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk melacak sumber dan jaringan peredaran narkotika tersebut.
“Dari empat tempat yang kita razia ada tujuh orang yang diduga ada keterlibatan pemakaian narkotika. Selanjutnya akan kita dalami sampai sejauh mana proses barang yang didapat sehingga nanti bisa dikembangkan,” ucap dia.
Kombes Johanes juga menambahkan bahwa kegiatan razia semacam ini akan terus dilakukan di seluruh tempat hiburan di wilayah hukum Polda Jawa Barat. Tujuannya adalah untuk mencegah dan menekan peredaran narkotika yang sering terjadi di tempat-tempat hiburan malam.
“Ini adalah kegiatan rutin yang terus kami lakukan untuk mencegah peredaran narkotika di wilayah Jawa Barat,” jawabnya.
