- Advertisement -

Razia di Bandung: 6 Bus dengan Klakson Telolet Ditertibkan karena Bahayakan Anak-Anak

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Petugas gabungan dari Polresta Bandung dan Dishub Kabupaten Bandung akan menggelar razia terhadap bus pariwisata yang menggunakan klakson telolet.

Dilansir dari pikiran rakyat, Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung, Kompol Galih Aprilia, mengatakan penggunaan klakson telolet pada bus dinilai bisa mengundang bahaya, terutama karena banyak anak-anak yang sering mengejar suara klakson tersebut di jalanan. Oleh karena itu, penggunaan klakson telolet secara tegas sudah dilarang.

“Penertiban ini dilakukan berdasarkan tuntutan dari masyarakat yang mengkhawatirkan anak-anak sering mengejar bus dengan klakson telolet,” ucap Galih.

Dalam razia yang digelar pada Senin, 29 Juli 2024, setidaknya enam unit bus ditemukan melanggar aturan terkait penggunaan klakson tersebut.

“Ada enam unit bus yang kena razia karena menggunakan klakson telolet, dan kita langsung lepas klakson teloletnya,” jelasnya.

Galih menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan penindakan terhadap penggunaan klakson telolet untuk memastikan keselamatan di jalan raya.

Selain itu, penggunaan klakson telolet juga bisa mempengaruhi fungsi rem pada bus, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.

“Karena klakson telolet dapat berpotensi menyebabkan kecelakaan di jalan raya,” katanya.

Galih mengatakan bahwa Polresta Bandung bersama Dishub Kabupaten Bandung akan terus memeriksa penggunaan klakson telolet secara rutin.

Pihaknya juga mengimbau para sopir bus untuk tidak memasang klakson tersebut, guna mengantisipasi dampak berbahaya bagi anak-anak dan memastikan keselamatan semua pengguna jalan.

“Tujuan kita adalah untuk menghilangkan potensi-potensi kecelakaan karena klakson telolet,” ucapnya.