- Advertisement -

Program Makan Siang Gratis, Uji Coba Dilakukan di Enam Sekolah Dasar Bandung

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Hikmat Ginanjar, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Bandung, menyambut kunjungan tim Indonesia Food Security Review (IFSR) di Balai Kota Bandung pada Senin (13/5/2024).

Dilansir dari laman resmi detik.com, dalam pertemuan tersebut, Hikmat mengumumkan rencana untuk melaksanakan program uji coba makan siang gratis di enam sekolah di Kecamatan Arcamanik pada periode Juli hingga September 2024.

“Kami kedatangan dari IFSR yang menawarkan kerjasama dengan Pemkot Bandung. Lokusnya ada di enam sekolah wilayah Kecamatan Arcamanik. Mereka akan memberikan pelayanan makan gratis bagi para peserta didik yang ada di wilayah kota Bandung. Ada enam SD (sekolah dasar),” ungkap Hikmat.

Hikmat menjelaskan bahwa organisasi tersebut adalah representasi langsung dari pemerintah pusat. Program makan siang gratis ini merupakan langkah awal atau proyek uji coba dari Presiden RI 2024 yang terpilih, Prabowo Subianto.

“Jika menyimak apa yang disampaikan, ada korelasinya (dengan program presiden terpilih). Bahwa kita semua akan memulai untuk saat ini. Mungkin nanti setelah regulasinya lebih pas, mungkin program itu akan lebih ditegaskan kembali,” sambungnya.

Mengenai detail teknis pengadaannya, tim IFSR yang ditunjuk oleh pemerintah akan bekerja sama dengan sekolah untuk mendirikan dapur umum. Ini bertujuan agar program makan siang gratis dapat disajikan secara langsung dan segar kepada para siswa. 

Hikmat menjelaskan bahwa langkah ini juga sejalan dengan upaya pencegahan stunting. Dia juga mendorong untuk mengintegrasikan program ini dengan inisiatif ketahanan pangan kota, seperti program Buruan Sae. Selain itu, Hikmat juga menekankan pentingnya aspek-aspek seperti kebersihan, pengemasan, dan sanitasi terkait pelaksanaan program ini.

“Teman-teman Buruan Sae bisa kita berdayakan bersama. Ini juga berkorelasi dengan program stunting yang selama ini menjadi program nasional. Kami dari Pemkot Bandung berterima kasih. Kita akan koordinasi berikutnya terkait teknis,” terang Hikmat.

“Makanan harus dijaga higienisnya. Saran menu dan tampilan harus kekinian sehingga anak antusias. Dari mulai penyajian dan tata kelola teknologi pangan harus menarik. Karena program ini akan menasional,” tambahnya.

Tahapan berikutnya akan mengikuti regulasi yang akan ditetapkan setelah dilantiknya Presiden RI 2024. Mengenai pemilihan lokasi di Arcamanik, Hikmat menyatakan bahwa keputusan tersebut didasarkan pada hasil survei yang dilakukan oleh tim IFSR.

“Yang namanya pemerintah itu kepanjangan tangan dari pusat ke daerah, maka daerah akan mengikuti apa yang di kebijakan pemerintah pusat. Hal yang secara teknis dan operasional, pemerintah daerah akan merespon apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat,” jelas Hikmat.

“Nanti akan melihat regulasinya berbunyi seperti apa. Ini kan luar biasa ada teman-teman yang ingin berbuat baik kita terima,” ungkapnya.

Rencananya, IFSR akan menyediakan 2.500 porsi makanan bergizi gratis selama 90 hari di enam sekolah terpilih berikut ini:

  1. SDS Rancakasumba, di Kelurahan Cisaranten Kulon
  2. SDN 004 Cisaranten Kulon, di Kelurahan Cisaranten Kulon
  3. SDN 244 Guruminda, di Kelurahan Cisaranten Kulon
  4. SDN 180 Prakasa Nugraha, di Kelurahan Cisaranten Bina Harapan
  5. SMP Langlangbuana 2, di Kelurahan Sukamiskin
  6. SDN 181 Sukamiskin, di Kelurahan Sukamiskin