BANDUNG, infobdg.com – Brand perlengkapan outdoor lokal, EIGER Adventure, secara bertahap akan mulai meluncurkan program-program jangka pendek dan jangka panjang yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan (sustainability development). Selain itu, EIGER juga terus menelenggarakan berbagai kegiatan kolaborasi untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Alam telah memberikan kita banyak peluang untuk belajar. Sudah sepatutnya kita semua lebih mengapresiasi dan menjaga alam kita melalui tindakan nyata dan sistematis,” jelas Deputy CEO PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI), Christian Hartanto.
Deputy Managing Director PT Eksonindo MPI, Adji Santoso, yang merupakan perusahaan manufaktur penghasil produk EIGER menambahkan, masing-masing produk EIGER diproduksi melalui proses Design-Developed-Tested.
“Setelah melalui proses riset, selanjutnya dikembangkan menjadi design yang dilanjutkan dengan pembuatan proto sample dan dilakukan uji coba oleh tim Quality Control dan EIGER Adventure Service Team (EAST) di lapangan, khususnya pada produk-produk yang memiliki fungsi high technicality. Setelah itu, jika tidak ada kendala dan sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan, baru kami lanjutkan ke tahap produksi untuk didistribusikan secara masal. Proses tersebut mulai dari tahap digitalisasi dan dokumentasi pola, pemotongan bahan, penjahitan, pemasangan aksesoris, hingga pengepakan,” terang Adji.
Melalui filosofi dari nama EIGER sendiri yaitu “Education, Inspiration, Green Life, Experience dan Responsibility”, brand lokal asal Bandung ini berkomitmen untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik, tidak hanya melalui produk-produk yang berkualitas, namun juga memberikan pengalaman menyeluruh untuk bersama-sama belajar dalam menambah pengetahuan berkegiatan luar ruang dan pelestarian alam.
Salah satu program yang EIGER luncurkan sebagai upaya bersama dalam pelestarian alam, yaitu “Tree Adoption” yang sudah berjalan sejak tahun 2012. Dengan melakukan minimal pembelian 100.000 rupiah, Eigerian akan mendapatkan bibit tanaman yang dapat ditanam di lingkungannya sendiri atau di serahkan ke toko untuk bantu ditanamkan melalui Gerakan Tanam Indonesia.