BANDUNG, infobdg.com – Polrestabes Bandung bersama pimpinan Forkopimda Kota Bandung mengadakan rapat koordinasi lintas sektoral pada Senin (19/8/2024) untuk mempersiapkan pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
Dilansir dari jabar.tribunnews.com, Kabag Ops Polrestabes Bandung, AKBP Sumari, menjelaskan bahwa rapat ini membahas kesiapan seluruh instansi terkait dalam mengamankan seluruh tahapan Pilkada, yang akan berlangsung mulai 21 Agustus 2024 selama sekitar 118 hari.
“Polrestabes Bandung akan menurunkan sekitar dua pertiga personel, yaitu sekitar 1.700 personel, ditambah dengan dukungan TNI dan instansi terkait, termasuk Linmas, untuk mengamankan seluruh proses Pilkada hingga selesai pengambilan sumpah dan janji,” ujarnya.
Untuk Pilkada Kota Bandung, Daftar Pemilih Sementara (DPS) berjumlah 1.890.607 orang, dengan sementara terdapat 3.590 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh kota. Setiap TPS akan diawasi oleh personel kepolisian dan Linmas.
“Terdapat tiga kategori TPS: kurang rawan, rawan, dan sangat rawan. Pada TPS kurang rawan, dua polisi akan ditempatkan untuk setiap 20 TPS bersama 20 anggota Linmas. Untuk TPS rawan, dua polisi akan ditempatkan di dua TPS dengan dukungan empat Linmas. Sementara, pada TPS yang sangat rawan, setiap TPS akan diawasi oleh dua polisi dan dua anggota Linmas,” katanya.
“Saat ini, proses pentahapan sedang berlangsung, dan kami memiliki gambaran kegiatan dari pendaftaran hingga penetapan dan pemeriksaan administrasi yang akan dikelola oleh KPU. Alhamdulillah, sejauh ini, di Kota Bandung semua berjalan lancar,” tambahnya.
Sumari juga menyatakan bahwa pihak kepolisian telah siap menghadapi Pilkada, termasuk dengan latihan praoperasi internal yang telah dilakukan sebelumnya. “Kami telah siap untuk antisipasi. Besok, kami akan melakukan apel gelar pasukan, dengan partisipasi dari berbagai instansi, termasuk TNI dan Polri,” pungkasnya.
