BANDUNG, infobdg.com – Polisi mengungkapkan kronologi pengeroyokan terhadap seorang pemuda yang dilakukan oleh pedagang cuanki di depan Museum Geologi, Kota Bandung, pada Jumat (5/7/2024).
Dilansir dari jabar.tribunnews.com, Kapolsek Cibeunying Kaler, Kompol Firdaus, menyatakan bahwa dua pelaku berinisial YA (36) dan AH (25), yang berprofesi sebagai pedagang cuanki dan petugas parkir, telah diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Cibeunying Kaler.
“Kami telah menangkap mereka. Kejadian ini bermula ketika sekelompok pemuda sedang menikmati cuanki di trotoar Jalan Diponogoro. Tiba-tiba YA dan AH mendatangi pemuda tersebut dan memulai konfrontasi tanpa alasan yang jelas,” ujar Firdaus pada Minggu (7/7/2024).
Untuk menghindari keributan, korban berusaha meminta maaf. Namun, pelaku mengabaikan permintaan maaf tersebut dan mulai memukul korban.
“YA dan AH mendatangi korban yang sudah dalam pengaruh minuman, lalu menantang korban. Korban merasa tidak menantang pelaku dan mencoba meminta maaf, tetapi pelaku langsung memukul teman korban di bagian rahang, sehingga teman-teman korban (saksi-saksi) melarikan diri,” jelas Firdaus.
Korban mengalami sejumlah luka di area kepala, termasuk lebam di bagian mata, luka di bagian belakang kepala, hidung berdarah, dan luka di pelipis.
“Teman korban datang dan membawa korban ke rumah sakit,” tambahnya.
