BANDUNG, infobdg.com – Berpotensi besar dalam menyebarkan virus Corona, pedagang kaki lima (PKL) di pasar tumpah dan pasar kaget bakal segera ditertibkan.
Hal ini dipastikan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, sebagai salah satu upaya untuk memutus rantai Covid-19 di Kota Bandung.
“Sebetulnya tidak boleh ada pasar tumpah. Beri kami waktu untuk menertibkan dan menatanya,” tegas Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Senin (27/7).
“Memang kami khawatir, di situ banyak yang tidak menggunakan masker. Physical distancing juga relatif tidak ada. Jadi jujur kami khawatir takut jadi kluster baru. Mudah-mudahan jangan,” tambahnya.
Yana berharap, unsur kewilayahan bisa membantu dalam hal sosialisasi, serta membantu menata dan menertibkan para PKL agar tidak terjadi penyebaran.
“Kami harap teman-teman kewilayahan ikut membantu penataan dan penertiban,” kata Yana.
Ia mencontohkan, di kawasan Gasibu padat oleh pedagang. Hal itu tidak boleh dan perlu penindakan. Untuk hal ini, Yana mengaku akan berkordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
“Itu tidak boleh, ada penindakan harusnya. Kita kordinasi dengan provinsi. Saya dengar juga, pak gubernur itu akan merevitalisasi kawasan monumen perjuangan,” tandas Yana.