BANDUNG, infobdg.com – Nick Kuipers, pemain Persib Bandung, tidak merasa tertekan meskipun timnya gagal meraih kemenangan penuh saat menghadapi Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Dilansir dari jabar.tribunnews.com, hasil imbang 1-1 tidak membuatnya kecewa, melainkan bangga karena timnya telah berjuang keras di lapangan.
Kuipers menyadari bahwa Arema FC, sebagai juara Piala Presiden 2024, adalah lawan yang tangguh dan mendominasi pertandingan.
“Mereka datang ke Bandung untuk menang, tetapi kami juga tampil baik dan mereka hanya punya satu peluang,” katanya dalam konferensi pers setelah pertandingan pada Minggu (25/8/2024).
Persib sempat tertinggal lebih dulu setelah Dalberto Belo dari Arema FC berhasil mencetak gol di menit ke-40. Namun, Persib berhasil menyamakan kedudukan melalui kombinasi Dimas Drajad dan Ciro Alves di menit ke-45+7′.
“Kami tertinggal 0-1, tetapi kami berjuang hingga akhir. Jika saja Dimas mencetak gol lima menit sebelum laga usai, kami bisa menang. Tapi ini sepakbola, segalanya berjalan cepat,” tambah Kuipers.
Meskipun hanya meraih satu poin dalam pekan ketiga Liga 1 2024/2025, Kuipers tetap optimis timnya akan bangkit karena kompetisi masih panjang. Dia percaya bahwa dengan tim dan taktik baru, Persib akan terus berkembang dan menghasilkan banyak peluang di pertandingan selanjutnya.
Di sisi lain, bek sayap Arema FC, Achmad Maulana, juga merasa puas dengan hasil imbang tersebut. Menurutnya, merebut satu poin di kandang lawan, terutama melawan Persib, merupakan hasil yang memuaskan.
“Hasil imbang ini cukup bagus karena kami bermain tandang melawan tim kuat seperti Persib. Saya juga bangga bisa bermain di depan bobotoh meskipun sebagai lawan,” ujarnya.
Achmad, yang berasal dari Bandung, mengungkapkan bahwa bermain di Bandung adalah kebanggaan tersendiri baginya, meskipun harus menghadapi tim tuan rumah.
“Bermain di Bandung di depan bobotoh, meski sebagai lawan, tetap membanggakan dan memberikan motivasi lebih,” tutupnya.
