BANDUNG, infobdg.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menghadirkan ruang terbuka di wilayah Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, sebagai bagian dari penataan mata air Cikendi.
“Jadi menjaga keberlanjutan sumber daya, air ini bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja, tapi lapisan masyarakat juga,” ucap Pj Wali Kota Bandung A. Koswara di sela-sela peresmian penataan Cikendi, Rabu (23/10/2024).
Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara, mengajak masyarakat untuk turut menjaga Kawasan Bandung Utara (KBU), dengan tujuan memastikan pasokan air bersih di Kota Bandung tetap terjaga.
“Menjaga KBU dengan baik agar kebutuhan air bisa terlayani. Karena contohnya saja di sini itu baru 2 liter perdetik, kita harap bisa lebih tinggi,” tuturnya.
“Karena persoalan Kota Bandung itu air baku masih kurang, ini masih jauh seperti Saguling atau Cirata. Itu jadi pekerjaan rumah yang besar,” bebernya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung, Didi Ruswandi, menyatakan bahwa penataan kawasan Cikendi ini juga diharapkan dapat meningkatkan indeks kebahagiaan warga Kota Bandung.
“Ini salah satu upaya pengamanan aset, fungsi kontrol air dan untuk membangun indeks kebahagiaan,” ucapnya.
Kawasan Cikendi yang telah ditata mencakup area seluas 1.200 meter persegi, dengan kolam berkapasitas 800 meter kubik dan kedalaman 60-120 cm. Beragam pohon seperti mangga dan lengkeng ditanam di area ini, disertai tanaman air sebanyak 87 bibit dan tanaman hias sebanyak 330 bibit.
“Kita tanam pohon pelindung, seperti pohon keras seperti pohon pule, ketapang, palem, pete lengkeng, jeruk dan mangga,” tuturnya.
Hadir dalam acara peresmian tersebut adalah Asisten Perekonomian dan Pembangunan Eric M. Attauriq serta unsur Forkopimda dan Forkopimcam.
