BANDUNG, infobdg.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah menetapkan tiga titik lokasi sebagai opsi pembangunan hibah dua flyover oleh PT. Total Solution Intelligent asal Korea Selatan untuk kota Bandung, yakni Jl Garuda, Jl Ibrahim Aji-Jl Gatot Subroto, serta Jl Pajajaran-Jl Pasirkaliki.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Arif Prasetya, selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum kota Bandung. Arif menuturkan, pemilihan ketiga titik lokasi tersebut didasarkan pada hasil survey dan analisis yang ternyata sesuai dengan kecepatan dan ketepatan pembangunan jembatan di kota Bandung.
“Kita mengerucut menjadi tiga lokasi yang perlu diseriuskan lagi, yaitu di Andir perlintasan kereta api, lalu di Pasirkaliki-Pajajaran dan di Jl,Ibrahim Aji-Gatot Subroto, itu yang menjadi prioritas ya menjadi hasil akhir.” Kata Arif saat ditemui Infobdg di Hotel Papandayan, Bandung (19/10).
Arief juga menambahkan, pihaknya memilih ketiga lokasi ini dengan pertimbangan kecepatan pembangunan dan ketepatan dalam menerapkan jembatan. Saat ini, pihak Pemkot Bandung masih melakukan koordinasi dengan beberapa stakeholder, seperti PT.KAI, TNI AU, P2JN, Dishub, serta Kepolisian, untuk realisasi pembangunan hibah flyover di kota Bandung. Hal ini dilakukan karena tidak semua jalan dikelola oleh Pemkot Bandung.
“Semua jalan juga ada berhubungan dengan stakeholder yang lain, sehingga kami minta waktu tidak lama, secepatnya kami selesaikan dan cepat melaporkan ke pihak Korea Selatan.” Jelas Arif.
Apabila keputusan dua titik lokasi pembangunan flyover sudah turun, pihak Korea Selatan akan langsung membantu proses pembangunan bagian detail engineering design (DED). Rencananya, kontruksi flyover yang akan dibangun akan sama dengan flyover Pelangi di Jl Jakarta, yakni menggunakan teknologi corrugated mortar busa pusjatan (CMP).
Melalui pembangunan hibah flyover ini Arif berharap, pemerintah dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, terutama untuk kelancaran lalu lintas. Dengan begitu, apabila telah terwujud, flyover ini bisa membantu dalam penguraian kemacetan dan juga mempermudah masyarakat dalam melewati persimpangan jalan. (Arini M)