BANDUNG, infobdg.com – Subsidi barang kebutuhan pokok tahun 2021 mulai didistribusikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung per Rabu (28/4).
Secara simbolis, subsidi barang dilakukan oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, di Kantor Kecamatan Rancasari.
Paket kebutuhan pokok yang didistribusikan bernilai Rp 150 ribu. Dalam hal ini, Pemkot Bandung memberikan subsidi sebesar Rp 100 ribu, sehingga penerima manfaat cukup membayar Rp 50 ribu saja.
Isi paket kebutuhan pokok antara lain beras sebanyak 5 Kg, gula pasir 2 Kg, minyak goreng 2 liter, tepung terigu 1 Kg, dan kornet sapi 1 kaleng.
Warga penerima paket diperoleh dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Non DTKS yang telah diajukan dan ditentukan oleh masing-masing camat.
Menurut Oded, Pemkot Bandung menyiapkan anggaran sebesar Rp 5 Miliar untuk paket ini. Subsidi tersebut untuk membantu masyarakat khususnya kaum dhuafa.
“Ini jelas bantuan masyarakat kaum dhuafa. Sudah terdata dengan APBD Rp 5 Miliar,” jelas Oded.
Untuk jumlah penerima, Oded mengatakan setiap wilayahnya berbeda. Wilayah terbanyak yakni Kecamatan Kiaracondong, sedangkan paling sedikit di Kecamatan Cinambo.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah mengungkapkan, sesuai arahan Wali Kota, pendekatan pembagian bahan pokok ini menggunakan pendekatan jumlah RT.
“Semakin banyak RT-nya semakin banyak alokasi KPM-nya (keluarga penerima manfaat),” kata Elly.
Untuk memastikan bahan pokok tersebut sampai kepada masyarakat, Elly mengaku telah membentuk tim yang akan mengawasai pendistribusian.
“Dalam satu hari, Bulog sudah berkomitmen akan menyelesaikan pendistribusian,” tandasnya.