- Advertisement -

Pemkot Bandung Dorong Wirausaha Baru untuk Tekan Pengangguran

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Tren penurunan angka pengangguran di Kota Bandung terus berlanjut dengan berbagai inisiatif untuk mendorong wirausaha baru. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar job fair 2024 yang dibuka oleh Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, di Grand Lodakara Hall pada Selasa (25/6).

Dalam sambutannya, Bambang menyatakan bahwa generasi muda saat ini tidak hanya ingin mencari pekerjaan, tetapi juga tertarik menjadi wirausaha.

“Generasi Z dan milenial memiliki keinginan kuat untuk menjadi entrepreneur, bukan hanya mencari pekerjaan konvensional,” ujarnya.

Sebagai langkah konkret untuk mengurangi pengangguran, Pemkot Bandung mendorong terbentuknya wirausaha-wirausaha baru.

“Kita mendorong agar masyarakat Kota Bandung menjadi entrepreneur, termasuk di bidang nonkonvensional seperti Youtuber dan online shop,” tambah Bambang.

Berbagai perangkat daerah di Kota Bandung telah meluncurkan program untuk mendukung pembentukan wirausaha baru. Dispora, Disdagin, Dinas UMKM, dan Disnaker semuanya terlibat dalam pendampingan dan fasilitasi untuk para calon wirausaha.

Data menunjukkan tren penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Bandung. Pada tahun 2023, TPT mencapai 8,83 persen atau 116.400 orang, menurun dari angka 11,46 persen saat pandemi COVID-19.

“Untuk mengurangi pengangguran formal, salah satu langkah kita adalah melalui job fair ini. Terima kasih kepada perusahaan yang telah membuka lowongan pekerjaan. Ini membantu menekan angka pengangguran secara signifikan,” kata Bambang.

Dia juga mengimbau pengusaha untuk aktif menginput data ketenagakerjaan dan mematuhi regulasi yang berlaku demi menciptakan iklim investasi yang kondusif di Kota Bandung.

Kadisnakertrans Jawa Barat, Teppy Wawan Dharmawan, menegaskan pentingnya melahirkan wirausaha baru sebagai solusi untuk mengurangi angka pengangguran.

“Kita tidak bisa hanya bergantung pada investasi luar. Kita perlu menciptakan wirausaha baru,” jelasnya.

Ia juga mengapresiasi aplikasi New BIMMA yang diluncurkan Pemkot Bandung untuk menghubungkan pencari kerja dengan penyedia lapangan kerja.

“Aplikasi ini sangat membantu dalam mengurangi pengangguran dan menghubungkan pencari kerja dengan peluang yang ada,” tutup Teppy.***