- Advertisement -

Pemkot Bandung Capai Kesepakatan antara Warga, Ojol, dan Opang di Pasir Impun

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, bersama unsur Forkopimda, Forkopimcam, dan pemangku kepentingan lainnya, berhasil memediasi ketegangan antara ojek pangkalan (opang) dan ojek online (ojol) di wilayah Pasir Impun, Kecamatan Mandalajati.

Mediasi ini dilakukan dalam rapat koordinasi di Kantor Kecamatan Mandalajati pada Selasa (10/9), yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan warga, opang, ojol, operator aplikasi ojek online, serta sejumlah instansi pemerintah dan keamanan.

Dalam musyawarah tersebut, disepakati delapan poin utama yang bertujuan menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah Pasir Impun. Salah satu poin penting adalah hak setiap orang untuk mendapatkan pekerjaan yang layak serta hak warga untuk memilih moda transportasi sesuai kebutuhan mereka.

Selain itu, tidak ada pembatasan jalur bagi ojol maupun opang di wilayah tersebut. Pihak pengelola aplikasi ojek online juga diminta untuk memberikan edukasi dan fasilitas bagi opang yang ingin bergabung sebagai ojol, sesuai dengan persyaratan yang berlaku.

“Alhamdulillah, kita bisa duduk bersama dan mencapai solusi untuk menjaga lingkungan yang aman dan sejahtera,” ungkap Camat Mandalajati, Yati Sri Sumiati.

Ia juga menyebutkan bahwa kesepakatan ini akan mulai berlaku pada 16 September 2024, dengan sosialisasi akan dilakukan sebelumnya.

Tatang Hamdani, Kepala Bidang Kewaspadaan Dini dan Penanganan Konflik Kesbangpol Kota Bandung, menyatakan bahwa pertemuan ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang bagi kedua belah pihak.

“Semua berhak mendapatkan kehidupan yang layak, termasuk konsumen yang berhak memilih layanan transportasi,” ujarnya.

Kasat Binmas Polrestabes Bandung, AKBP Kusno Diyantara, menambahkan bahwa ia berharap tidak ada lagi gesekan di masa mendatang.

“Terima kasih kepada opang dan ojol yang telah menjaga situasi tetap kondusif. Ke depan, kami akan menindak tegas siapa pun yang melanggar aturan,” tegasnya.

Pertemuan tersebut diadakan setelah insiden ketegangan antara opang dan ojol yang terjadi di Jalan Pasir Impun pada Jumat (6/9).***