- Advertisement -

Pelantikan PPPK 2023, Penjabat Wali Kota Berpesan Mantapkan Integritas dan Kualitas Layanan

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Pemerintah Kota Bandung menyelenggarakan upacara pelantikan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi tahun 2023.

Sebanyak 1.038 orang secara resmi diangkat menjadi PPPK dalam upacara tersebut. Rinciannya, terdiri dari 601 tenaga pendidik, 352 tenaga kesehatan, dan 85 tenaga teknis. Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Wali Kota Bandung No. 813/Kep.632-BKPSDM/2024 tentang pengangkatan calon PPPK menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.

Sebelum dilantik dan mengucapkan sumpah jabatannya, Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menanyakan kepada seluruh calon PPPK Tahun 2023 apakah mereka bersedia mengucapkan sumpah berdasarkan agama masing-masing.

“Bersedia,” ucap seluruh PPPK yang hadir dalam pelantikan tersebut.

Dalam sumpah yang diucapkan, para PPPK berkomitmen untuk setia kepada UUD RI 1945 dan mematuhi segala peraturan perundangan dengan tulus.

Mereka juga berjanji untuk menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan penuh dedikasi, bertanggung jawab, menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan, dan menjauhi segala perbuatan tercela.

“Bismillahirrahmanirrahim, maka pada hari ini, Rabu, 15 Mei 2024, saya selaku Pejabat Wali Kota Bandung dengan ini secara resmi melantik saudara sekalian. Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita semua,” kata Bambang di Plaza Balai Kota Bandung, Rabu, 15 Mei 2024.

Bambang menitipkan pesan kepada seluruh PPPK yang dilantik agar selalu bersyukur dan mengabdi dengan ikhlas.

“Tunjukkan sikap dan perilaku yang baik serta menjadi teladan bagi masyarakat Kota Bandung. Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” terangnya.

Ia menekankan bahwa tidak ada perbedaan antara PNS dan PPPK dalam hal integritas dan pelayanan publik.

Bambang juga meminta PPPK untuk memahami pentingnya integritas, pelayanan publik yang adaptif, dan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik demi kesejahteraan warga Kota Bandung.

“Camkan baik baik integritas layanan publik adaptif dan harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutupnya.