BANDUNG, infobdg.com – Road to The 30th GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) disambut dengan penuh apresiasi oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, di kawasan yang ikonik, halaman depan Gedung Sate, Kota Bandung, pada hari Sabtu, (18/11) lalu.
Dalam suasana yang penuh semangat, Bey turut meluncurkan program inovatif berupa pembagian voucher BBM untuk para wajib pajak kendaraan bermotor, menjalin kerjasama strategis dengan PT. Pertamina. Keputusan untuk memilih Kota Bandung sebagai tuan rumah penyelenggaraan GIIAS juga mendapat penghargaan khusus dari Bey, yang melihatnya sebagai langkah positif untuk memajukan dunia otomotif.
Sebagai dukungan konkret, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat berencana menerbitkan kebijakan relaksasi bea balik nama kendaraan bermotor kepemilikan pertama (diskon BBNKB I) selama GIIAS berlangsung. Bey menjelaskan bahwa kontribusi pajak kendaraan dan bea balik nama kendaraan di Jawa Barat menjadi penyumbang terbesar pada penerimaan daerah, mencapai 44,22 persen dari total pendapatan daerah, serta 63,75 persen dari total pendapatan asli daerah.
Melalui kehadiran GIIAS di Bandung diharapkan menjadi katalisator untuk mengembangkan ekosistem industri otomotif di Jawa Barat. Bey juga berharap peningkatan penjualan kendaraan bermotor akan memberikan dampak positif pada perekonomian nasional, serta menciptakan peluang kerja yang lebih besar.
Sebagai tambahan, Bey mengungkapkan harapannya bahwa pameran GIIAS di Bandung bukan hanya sekadar ajang dagang, tetapi juga menjadi sumber pengetahuan bagi generasi muda tentang industri otomotif. Dengan adanya beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan otomotif di Jawa Barat yang telah mulai menggarap teknologi kendaraan listrik, Bey menginginkan agar pameran ini dapat memberikan pemahaman terkini kepada para siswa.
Bey secara khusus mengundang pihak penyelenggara GIIAS untuk melibatkan siswa-siswi SMK otomotif di Bandung, sehingga mereka dapat merasakan secara langsung perkembangan teknologi dalam industri otomotif. “Saya harap nanti dari panitia bisa mengundang beberapa SMK otomotif untuk hadir langsung melihat pameran GIIAS ini, sehingga mereka tahu bagaimana teknologi itu berkembang begitu cepat, dan mereka juga dapat mengantisipasi perkembangan di bidang otomotif,” tutur Bey dengan harapannya yang tulus.
