BANDUNG, infobdg.com – Ngomongin soal kuliner di Kota Bandung emang ga akan pernah ada abisnya! Sekarang ini café-café sudah mulai menjamur, gak cuma di daerah Dago atau Riau, tapi juga di daerah yang lumayan jauh dari pusat tempat nongkrongnya para Wargi Bandung. Kali ini, tim infobdg udah ngerangkum tempat – tempat keren yang bisa kamu datengin sambil icip – icip kuliner khasnya juga. Cek dulu yuk ada apa aja ^^
Sumber Hidangan Restaurant
Jl. Braga No.20-22
(Jam istirahat 13.00-16.00)
Berdiri sejak tahun 1929
Toko Sumber Hidangan yang sudah ada sejak tahun 1929 ini terletak di Jl. Braga No. 20-22 Bandung. Pada zaman Belanda, toko ini terkenal dengan nama Het Snoephuis yang dalam bahasa Indonesia berarti “rumah jajan”. Aneka makanan yang disajikan pun beragam, mulai dari kue tradisional Belanda, aneka es krim home made, dan juga menu khas Indonesia seperti nasi goring dan gado – gado ada disini. Restoran ini pernah mengalami pasang surut, yaitu saat zaman penjajahan Jepang (1942 – 1945). Seiring dengan berjalannya waktu, restoran ini kembali ramai dikunjungi pembeli. Seni bangunan art deco yang khas pun masih diusung oleh restoran yang satu ini.
Braga Permai Restaurant
Jl. Braga No.58 Telp 022.4233778
Berdiri sejak tahun1923
Pada zaman Belanda, Restoran Braga Permai atau yang dulu biasa disebut dengan Maison Bogerijen ini merupakan restoran yang paling elite di Kota Bandung. Bagaimana tidak, restoran ini adalah satu – satunya restoran yang mendapat restu langsung dari Ratu Belanda. Hal itu terlihat dari lambang kerajaan Belanda yang terpampang di tengah – tengah muka gedung. Restoran yang menhadirkan aneka hidangan dari berbagai penjuru dunia ini terkenal dengan roti home made-nya dan juga aneka dessert yang tentunya menggugah selera. Hingga saat ini, Restoran Braga Permai selalu ramai dikunjungi oleh warga Bandung dan juga wisatawan asing.
Warung Kopi Purnama
Jl. Alkateri No.22
Berdiri sejak tahun 1930
Bagi Wargi Bandung pecinta kopi, tentunya sudah kenal dengan warung kopi yang satu ini. Resep turun temurun sejak tahun 1930an membuat pembeli selalu kembali lagi untuk menikmati kopi ini. Warung kopi ini didirikan oleh warga keturunan Medan dimana sebagian resep-resepnya terinspirasi dari tanah Melayu. Pada zaman penjajahan dulu, banyak sekali warga Tionghoa yang menikmati kopi disini sambil mendengarkan acara yang tengah disiarkan di radio. Apabila mampir ke warung kopi ini wajib mencoba kopi hitam yang pekat dan juga roti bakar srikaya yang manis.
Toko You
Jl. Hasanudin No.12
Berdiri sejak tahun 1947
Restoran yang satu ini memang terletak di tempat yang strategis, tetapi banyak juga pengunjung yang kesulitan menemukannya karena tidak ada papan nama seperti restoran – restoran pada umumnya. Awalnya, restoran yang mempunyai etalase menyerupai toko ini hanya menjual roti dan keju sebagai cemilan warga Belanda pada zaman penjajahan dulu, tetapi makin kesini menu yang dihadirkan lebih beragam. Mayoritas menu yang disajikan di Toko You merupakan menu racikan etnis China Muslim seperti menu andalannya yaitu yamin manis dan juga asin, juga aneka tumisan berbahan seafood yang disajikan dengan nasi. Bagi pecinta kopi, di Toko You tersedia Kopi Aroma yang sudah terkenal bahkan sebelum Toko You berdiri.
Yoghurt Cisangkuy
Jl. Cisangkuy No.66
Berdiri sejak tahun 1969
Toko yang sudah ada sejak tahun 1969 ini berada di teras rumah dengan bangunan zaman Belanda. Kesan tua tidak membuat toko ini sepi pembeli. Untuk urusan harga, aneka makanan di Yoghurt Cisangkuy ini masih cukup terjangkau. Suasana toko yang nyaman dan sejuk dengan teduhnya rerimbunan pohon tentunya membuat pembeli betah berlama – lama disini. Jika ke Yoghurt Cisangkuy, jangan lupa untuk membeli surabi tradisional yang dibakar menggunakan kayu bakar dan bandrosnya yang dilengkapi dengan topping green tea, keju dan coklat.
Lotek Kalipah Apo
Jl. Kalipah Apo No.42
Berdiri sejak tahun 1953
Lotek yang satu ini memang sudah terkenal sampai ke luar Kota Bandung. Lotek yang dijual di rumah makan yang satu ini terbuat dari bahan – bahan pilihan sehingga awet dan dapat dibawa ke luar kota sebagai oleh – oleh tanpa takut basi. Resep yang sudah turun temurun ini tidak pernah berubah. Bumbu kacangnya yang pekat membuat lotek ini tidak basah. Selain lotek, ada juga rujak dan kolak campur yang harganya berkisar Rp. 12.000 – Rp. 15.000
Tizi Restaurant
Jl. Kidang Pananjung No. 3 Bandung, Telp. 2504963
Berdiri sejak 1974
Restoran yang satu ini pasti sudah sangat terkenal di kalangan ayah & ibu kita waktu jaman pacaran mereka dulu, karena restoran yang usdah ada sejak tahun 70an ini menjadi tempat favorit bagi remaja – remaja pada masanya. Dekorasinya yang terkesan jadul dan juga kesan romantis sangat terasa di restoran ini. Dekorasi yang menimalis dengan hiasan lampu gantung khas Belanda yang ditutupi dengan kelambu cocok banget buat kalian yang mau bikin event special sama orang tersayang.
Rasa Bakery & Café
Jl. Tamblong No. 15, Braga, Bandung, Telp. 4205330
Berdiri sejak 1963
Rasa Bakery yang sudah terkenal sejak dulu ini pada awalnya bernama nama Hazes Shop & Café. Pak Kamarga yang merupakan warga asli Indonesia membeli restoran ini dari pebisnis asal Belanda lalu nama restoran pun diubah menjadi Rasa Bakery. Awalnya, restoran ini hanya menjual es krim buatan sendiri dan aneka cemilan khas Belanda, tapi makini kesini restoran ini mulai menyediakan makanan khas Indonesi seperti laksa, lontong sayur dan gado – gado.
