BANDUNG, infobdg.com – Sebagai upaya mengurangi kemacetan di Kota Bandung, Pemerintah Kota Bandung berencana untuk kembali membangun fly over. Saat ini, Pemkot Bandung berupaya agar rencana tersebut terealisasi.
Untuk itu, Pemkot Bandung bersama Dirjen Bina Marga Kementrian PUPR dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat melakukan Diskusi Bina Wilayah secara virtual pada Kamis (4/2).
Dikatakan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, pihaknya tengah membahas progres rencana pembangunan infrastruktur di Kota Bandung. Salah satunya pembangunan fly over Kopo.
“Pertama tentang (fly over) Kopo yang sedang berjalan. Selain itu ada rencana BIUTR (Bandung Intra Urban Toll Road) yang sudah cukup lama menjadi agenda di Kota Bandung,” kata Oded, Kamis (4/2).
Ia mengungkapkan, pembangunan fly over Kopo ditargetkan rampung pada 2022.
“Kalau menyambung ke timur sana sampai ke Cileunyi. Lalu terhubung dengan Tol Cisumdawu, menyambung lagi ke Tol Cileunyi,” ucapnya.
Menurutnya, Pemkot Bandung akan terus bersilaturahmi agar bisa mendorong percepatan pembangunannya.
“Intinya dengan silaturahmi ini. Pemkot Bandung punya kewajiban sebagai wilayah yang mendapat manfaat. Ya inisiatif Mang Oded untuk mendorong,” ujar Oded
Dari sisi anggaran, Oded menyampaikan, anggaran untuk pembangunan infrastruktur tersebut dari pemerintah pusat. Namun ia belum mengetahui secara detailnya.
“Apakah nanti bentuk, pola, atau skemanya, ada KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha) atau segala macamnya, kita tidak ikut,” katanya.
“Kalau lahan dari kita, karena tempatnya di Kota Bandung. Paling kita bantu mendukung dari sisi perizinannya,” imbuh Oded.
Ia menambahkan, sampai saat ini, fly over di Kota Bandung selain di Kopo yang sedang dibangun, ada sejumlah rencana lainnya. Seperti di Buahbatu, dan di Tol Pasteur.
“Buahbatu harus koordinasi dengan Provinsi. Insyaallah sudah menjadi program dan mudah-mudahan bisa mengurai kemacetan di Kota Bandung,” harapnya.