BANDUNG, infobdg.com – Mulai hari ini, Jumat (3/5), Satlantas Polrestabes Bandung gelar kegiatan Operasi Keselamatan Lodaya 2019. Operasi ini akan dilakukan selama 14 hari ke depan.
Berdasarkan penuturan dari Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Agung Reza, Operasi Keselamatan Lodaya 2019 ini dilaksanakan guna menciptakan suasana lalu lintas yang tertib, aman, dan lancar jelang bulan Ramadhan. Pun untuk mewujudkan kesadaran masyarakat Bandung akan kepatuhan berlalu lintas.
“Tertanggal 3 sampai 16 (Mei) selama 14 hari ini kita melaksanakan kegiatan operasi keselamatan, dimana kita mempunyai target sasarannya untuk menciptakan lantas yang tertib, kemudian juga untuk mewujudkan kesadaran masyarakat, kepatuhan masyarakat, atas aturan berlalu lintas,” jelas AKBP Agung Reza, saat ditemui Infobdg, Jumat (3/5), di Polrestabes Bandung.
Dalam operasi kali ini, Satlantas Polrestabes Bandung akan menindak tegas pengendara roda 2 yang tidak menggunakan helm SNI, pengendara roda 4 yang tidak menggunakan safety belt, pengendara melebihi batas kecepatan, pengemudi dalam pengaruh alkohol, pengendara di bawah umur, menggunakan handphone saat berkendara, melawan arus, serta truk/bak terbuka yang mengangkut penumpang.
Ditanya soal lokasi dilaksanakannya Operasi Keselamatan Lodaya 2019, AKBP Agung Reza menegaskan, tidak bisa dipastikan. Lokasi bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.
“Waktu tidak bisa dibaca oleh pengendara, jadi di mana lokasinya kemudian waktunya ini kita tidak bisa tentukan, jadi bisa saja di mana saja dan kapan saja,” terangnya.
Dengan upaya yang dilakukan pihak Satlantas Polrestabes Bandung dalam menjaga lalu lintas Bandung yang aman jelang Ramadhan 2019 ini, AKBP Agung Reza berharap, masyarakat tetap mematuhi peraturan lalu-lintas dan lebih sadar terhadap hukum atas dasar diri sendiri, bukan karena takut polisi.
“Tujuannya adalah untuk masyarakat itu sadar hukum, lebih mematuhi aturan hukum di atas dasar diri sendiri, bukan karena takut oleh polisi. Jadi masyarakat tidak usah takut, kalau misalnya memang dia tidak melanggar, tidak usah takut,” tutupnya.