- Advertisement -

Miris! Ibu Hamil di Bandung Melahirkan di Truk Akibat Jalan Rusak

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Sebuah peristiwa tragis menimpa seorang ibu hamil di daerah Dewata, Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung. Ibu yang tak disebutkan namanya itu terpaksa melahirkan di dalam truk karena jalan yang rusak dan kekurangan mobil operasional.

Insiden mengerikan itu terjadi pada malam hari, dengan kelahiran anaknya yang tak terduga di perjalanan menggunakan truk, bahkan sebelum mereka mencapai tempat tujuan, yaitu bidan. Beruntung, baik ibu maupun anaknya selamat dalam kejadian tersebut.

Daerah Dewata sendiri merupakan wilayah perkebunan teh di Kabupaten Bandung, yang  berbatasan langsung dengan Kabupaten Garut dan Kabupaten Cianjur.

“Kejadian ini terjadi pada malam hari. Tanpa disangka, sebelum mereka sampai ke tempat tujuan, pasien itu sudah melahirkan di tengah jalan,” ungkap Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto, Selasa (6/2/24), dikutip dari Tribun News.

Sugianto pun menyampaikan kekhawatirannya akan kondisi infrastruktur yang memprihatinkan di daerah tersebut.

“Yang penting, saya ingin sekali mendorong kegiatan pembangunan infrastruktur karena berimplikasi pada ekonomi, kesehatan, dan pendidikan,” ujarnya.

“Kondisi ini sangat mengkhawatirkan. Kesehatan masyarakat tidak boleh tergantung pada jalan yang rusak,” lanjut Sugianto.

Ia menegaskan perlunya aksi konkret untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami harus melindungi masyarakat dari segala aspek yang mungkin membahayakan,” imbuhnya.

Selain itu, Sugianto juga menyoroti kondisi jalanan di daerah perkebunan Paranggong yang rusak parah. Daerah ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Cianjur. Menurutnya, keparahan kerusakan jalan ini disebabkan oleh aktivitas pengecoran yang dilakukan di Kabupaten Cianjur, yang mengakibatkan material pengecoran harus dilewati melalui Jalan Paranggong Kabupaten Bandung.

Dalam upaya memperbaiki kondisi tersebut, Sugianto menyatakan kesiapannya untuk bersama-sama mendorong Pemerintah Kabupaten Bandung agar menyelesaikan pembangunan jalan di daerah tersebut.

“Ini sangat penting agar masyarakat di Kampung Paranggong, Cawan, Dewata, dan sekitarnya bisa menikmati pembangunan yang merata dan layak dari pemerintah,” pungkasnya.***