BANDUNG, infobdg.com – Memasuki masa Adaptasi Kebiasaan Baru, okupansi hotel di Kota Bandung mulai naik sekitar 7%. Hal ini terjadi salah satunya berkat digelarnya Bandung Great Sale (BGS) Go Online 2020.
“Lumayan lah namanya juga usaha. Peningkatan menjelang minggu ke-3 sejak BGS 2020 bergulir ini 7% untuk okupansi,” ungkap Kadis Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Dewi Kaniasari, Jumat (24/7)
Meski begitu, Kenny, sapaan akrabnya, belum bisa merinci angka okupansi secera detail. Sebab, hal itu terjadi saat pengunjung bertransaksi melalui marketplace.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Bandung Great Sale tahun ini digelar secara online melalui www.bandunggreatsale.id. Hal ini diputuskan mengingat kondisi Kota Bandung masih dalam pandemi Covid-19. Kenny mengakui, akibat Covid-19, daya beli masyarakat memang masih rendah. Hal itu yang tergambar pada kunjungan ke situs resmi BGS 2020.
“Kalau antusias visit itu banyak, cuma memang daya belinya ini belum meningkat. Mungkin karena masih dalam tahap pemulihan. Catatan visitor itu ke website itu 6.300 kali. Kalau instagram 11.000 visitor,” bebernya.
Untuk lebih optimal, Disbudpar Kota Bandung berencana akan menggelar pelatihan via webinar untuk lebih mengoptimalkan marketing.
“Ini kan masuk dalam AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru), jadi baru pertama kali secara online. Makannya kita akan lakukan pelatihan melalui webinar mengenai pemanfaatan teknologi informasi,” kata dia.
Menurutnya, kegiatan tersebut bisa menjadi antisipasi bagi pengusaha untuk mengembangkan potensi bisnisnya menggunakan teknologi, terlebih di tengah pandemi.
“Mudah-mudahan Kota Bandung nanti secara adaptasi untuk teknologi bidang kepariwisataannya sudah siap,” tandas Kenny.