BANDUNG, infobdg.com – Selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) beberapa waktu lalu, produksi sampah di Kota Bandung turun hingga 18% dari angka normal sekitar 1.350 ton per hari.
Hal ini diungkapkan Direktur Umum PD Kebersihan Kota Bandung, Gun Gun Saptari, dalam acara Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Jumat (24/7).
“Pengurangan sampah berasal dari sampah komersil karena banyak hotel, tempat wisata dan restoran yang tutup,” beber Gun Gun.
Namun, ujarnya, ketika sudah masuk masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), produksi sampah Kota Bandung kembali naik. Gun Gun mengatakan, di masa pandemi pengelolaan sampah berlangsung dengan normal, petugas kebersihan pun tidak ada yang work from home.
“Semua petugas kebersihan terjun ke lapangan. Jika tidak bekerja dalam sehari saja sampah menumpuk,” terang dia.
Gun Gun menegaskan, yang harus diwaspadai saat ini adalah sampah medis dari masyarakat.
“Berupa masker, kadang utuh sehingga dikhawatirkan dipakai lagi. Seharusnya masker medis itu sebelum di buang disobek dulu,” kata dia.
Sedangkan, sampah medis dikelola oleh rumah sakit masing-masing, tidak dikelola oleh PD Kebersihan.