- Advertisement -

Kota Bandung Sambut Pusat Rehabilitasi Narkoba Mandiri, Rampung November 2024

Berita Lainnya

BANDUNGinfobdg.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung akan segera memiliki gedung rehabilitasi narkotika yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara, Kecamatan Coblong. Pusat rehabilitasi ini dijadwalkan mulai beroperasi pada November 2024.

Dilansir dari jabarprov.go.id, penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menyatakan bahwa Pemerintah Kota Bandung telah menyediakan lahan untuk pusat rehabilitasi narkoba yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan.

“Kami memiliki fasilitas ini yang akan kami optimalkan dalam penanganan. Untuk pencegahan, kami melakukan langkah konkret. Pemerintah kota sedang membangun panti rehabilitasi dengan kapasitas yang cukup besar,” kata Bambang pada Rabu (26/6/2024).

Bangunan ini direncanakan memiliki tujuh lantai untuk meningkatkan akses layanan bagi warga Bandung, dengan target operasi pada November 2024.

“Mudah-mudahan bisa selesai pada bulan November. Progresnya positif, semoga bisa cepat diselesaikan dan segera difungsikan,” tambahnya.

Pusat rehabilitasi ini akan menyediakan berbagai fasilitas, mulai dari penanganan medis hingga konseling narkotika.

Bambang juga menyebutkan bahwa angka prevalensi narkoba di Kota Bandung masih cukup tinggi. Oleh karena itu, diperlukan komitmen bersama untuk memeranginya, salah satu langkah yang diambil oleh Pemkot Bandung adalah dengan membangun pusat rehabilitasi narkoba ini.

“Ini merupakan upaya bersama, bukan hanya dari pemerintah, tetapi juga masyarakat. Semua harus mampu mengedukasi tentang bahaya narkoba,” ujarnya.

Kepala Sub Bagian Umum BNN Kota Bandung, Gilang Fajar Shadiq, menyatakan bahwa pembangunan pusat rehabilitasi ini merupakan proyek percontohan untuk seluruh Indonesia, karena belum ada kota lain yang memiliki layanan rehabilitasi mandiri.

Rencananya, tempat rehabilitasi ini akan buka setiap hari dan juga melayani rawat inap.

“Tiap hari buka karena melayani rawat inap juga. Selain itu, ada layanan konseling untuk masyarakat,” kata Gilang.