- Advertisement -

Konser Sheila On 7 Dipindah? Pemkot Bandung Usulkan Lokasi Baru

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Polemik terkait konser Sheila On 7 di Kota Bandung masih belum menemukan solusi. Pemerintah Kota Bandung memberikan opsi kepada penyelenggara untuk mempertimbangkan pemindahan lokasi konser.

Dilansir dari laman detik.com, konser bertajuk “Tunggu Aku Di” ini awalnya direncanakan akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada September 2024.

Namun, rencana ini menghadapi kendala karena Persib Bandung, selaku pengelola stadion, enggan memberikan izin penggunaan stadion tersebut. Mereka khawatir stadion yang menjadi markas Persib akan mengalami kerusakan jika digunakan untuk konser musik.

“Konser Sheila On 7 memang ada sebuah dinamika. Saya mendapatkan laporan di GBLA ini tidak diizinkan ya oleh pengelola (Persib),” ucap Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono saat diwawancarai, Senin (12/8/2024).

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menegaskan bahwa Pemkot Bandung tetap menginginkan agar konser Sheila On 7 tetap bisa diselenggarakan.

Bambang menyebutkan bahwa ia telah meminta timnya untuk berkomunikasi dengan penyelenggara konser. Salah satu opsi yang diajukan Pemkot Bandung adalah memindahkan lokasi konser ke kawasan Lanud Husein Sastranegara.

“Buat kami event ini menjadi penting, ada memberikan dampak positif tentunya. Oleh karenanya saya sudah perintahkan kepada jajaran saya untuk berkomunikasi dengan penyelenggara, jalan keluarnya seperti apa,” tuturnya.

“Kami punya keinginan seperti itu (tetap jadi). Alternatifnya kalau saya sih menyarankan salah satu alternatifnya kenapa tidak dicoba (dipindah lokasi) di Lanud Husein gitu,” tambahnya.

Namun, Bambang juga menyatakan bahwa keputusan akhir mengenai apakah konser tersebut akan tetap terlaksana atau tidak, sepenuhnya berada di tangan penyelenggara konser. Keputusan ini bergantung pada kesepakatan yang dapat dicapai antara pihak penyelenggara, Pemkot Bandung, dan pihak-pihak terkait lainnya.

“Nanti tergantung dari EO (event organizer) nya,” pungkas Bambang.