- Advertisement -

Konser Sheila On 7 di Stadion GBLA Masih Tak Pasti, Pecinta Musik Ungkap Kekecewaan

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Konser musik Sheila On 7 bertajuk “Tunggu Aku di Bandung,” yang dijadwalkan pada 28 September 2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), masih menghadapi ketidak pastian lokasi.

Dilansir dari tribunjabar, hingga kini, belum ada kepastian apakah konser tersebut tetap akan digelar di GBLA atau akan dipindahkan ke tempat lain.

Kepala Bidang Pembinaan dan Infrastruktur Olahraga Dispora Kota Bandung, Hendy Maulana Yusup, menyebutkan bahwa saat ini Stadion GBLA sedang dalam tahap rehabilitasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Jadi semua kegiatan baik pertandingan bola maupun konser musik harus ada rekomendasi dari sana (Kementerian PUPR),” tuturnya saat dihubungi, Jumat (6/9/2024).

Selain itu, pertandingan sepak bola antara Persib Bandung dan Persija Jakarta juga dijadwalkan sebelum konser, sehingga jadwal dan penggunaan stadion masih perlu dikonfirmasi lebih lanjut.

Pengelolaan dalam stadion saat ini berada di bawah PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), sementara area luar stadion masih menjadi tanggung jawab Dispora Kota Bandung. Rencananya, pihak-pihak terkait akan berunding dengan Kementerian PUPR untuk memutuskan kelayakan dan jadwal penggunaan GBLA untuk konser tersebut.

“Kementerian PUPR yang tahu apakah stadion itu sudah layak untuk sepak bola, konser atau belum. Wewenangnya sekarang ada di PUPR,” ucap Hendy.

Sementara itu, salah satu penggemar Sheila On 7, Tria (28), warga Kabupaten Bandung Barat (KBB), menyayangkan ketidakjelasan tempat konser.

“Bandung ini kota yang banyak melahirkan musisi. Masa gelar konser band besar susah sih. Padahal kita sudah punya stadion keren kaya GBLA,” tutur Tria di Bandung.

Ia menekankan bahwa persiapan teknis dan sistem manajemen yang baik bisa menjadi solusi untuk meminimalisir potensi kerusakan pasca konser, sehingga konser tetap dapat berlangsung di Kota Bandung.

“Konser Sheila On 7 ini dihadiri oleh penggemar yang asik nyanyi bersama dan joget bersama. Gak ada sejarahnya rusuh atau brutal sampai merusak fasilitas,” katanya.

Tria berharap PT PBB dan Pemerintah Kota Bandung dapat memberikan solusi bijak, mengingat sudah banyak penggemar yang memesan hotel dan merencanakan kehadiran mereka di konser tersebut.

“Teman-teman saya sudah banyak juga yang booking hotel di sekitar GBLA. Gak kebayang sih kalau tiba-tiba dipindahkan lokasinya. Padahal tu jadi pemasukan yang besar juga buat pemerintah kota,” tutup Tria.