BANDUNG, infobdg.com – Setelah tiga konser terdahulunya, yaitu ‘An Introduction: Tulus’ pada 2011, ‘Beyond Sincere’ pada 2012, dan ‘Konser Diorama’ pada 2013, kini Tulus kembali menggelar konser bertajuk ‘Konser Gajah Tulus’ sebagai konser tunggal keempatnya. Namun, Konser Gajah Tulus ini berbeda dengan tiga konser sebelumnya karena akan diadakan di 3 kota dengan jumlah Teman Tulus (panggilan untuk penggemarnya) terbanyak menurut data Manajemen Tulus, yaitu Bandung, Yogyakarta, dan Jakarta.
Bandung adalah kota pertama yang dipilih sebagai kota pembuka dalam rangkaian Konser Gajah Tulus ini. Pada 25 September 2014 lalu, Tulus Production yang bekerjasama dengan Blackwood Entertainment berhasil mewujudkan Konser Gajah Tulus dengan meriah. Tepat 4 hari sebelum konser diadakan, sebanyak 2500 tiket pre-sale festival dan 300 tiket VIP habis terjual dalam waktu 7 hari. Tidak kurang dari 3500 pengunjung memenuhi Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) untuk melihat langsung aksi panggung pemenang Male Singer of The Year pada Indonesian Choice Awards 2014 ini. Sekitar 18 lagu dari album pertama dan kedua dibawakan oleh Tulus dengan diiringi oleh 25 musisi dari Musik Tulus dan Salamander Big Band dalam penampilannya di Konser Gajah Tulus. Lagu ‘Baru’ dari album terbarunya dipilih Tulus sebagai pembuka untuk menyapa ribuan Teman Tulus yang sudah menunggunya dan menyambut dengan riuh tepuk tangan serta teriakan antusias.
Penampilannya terlihat gagah dengan mengenakan jas hitam dan dasi kupu-kupu ditambah dengan tata cahaya panggung yang membuat suasana semakin hangat. Pada malam itu, Tulus cukup banyak berinteraksi dengan para penonton dengan sedikit bercerita tentang perjalanan karirnya serta beberapa kali selfie bersama para penonton menggunakan kamera Polaroid miliknya. Lagu Bumerang, Diorama, Tuan Nona Kesepian, Satu Hari Di Bulan Juni, Bunga Tidur, Teman Hidup, Lagu Untuk Matahari, Sewindu tidak terlewat untuk dinyanyikan oleh Tulus dan diikuti oleh para penonton yang membuat suasana di dalam gor semakin ramai. Pada kesempatan ini Tulus mengajak seorang temannya yang berasal dari Jepang, Hiroaki Kato, ke atas panggung untuk menyanyikan sebait lagu ‘Sepatu’ dalam Bahasa Jepang.
Spesial di Konser Gajah Tulus, penyanyi bergenre jazz ini mempersembahkan ‘Mengagumimu Dari Jauh’ untuk memuaskan para penggemarnya. Selain itu, ia juga membawakan lagu ‘1000 Tahun Lamanya’ yang merupakan proyek terbarunya bersama Pongki ‘Jikustik’. Kurang lebih selama 2 jam Tulus memanjakan ribuan fansnya dengan suara merdunya dan dibalut aransemen yang mengagumkan. Lagu andalan ‘Sepatu’ dan ‘Jangan Cintai Aku Apa Adanya’ menjadi penutup Konser Gajah Tulus pada Kamis malam itu.