- Advertisement -

Kecelakaan Maut: Ambulans dari Bandung Tabrak Truk di Tol Pemalang, 2 Orang Tewas

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Sebuah ambulans pengangkut jenazah menabrak truk di tol Pemalang-Batang, tepatnya di wilayah Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada Senin (17/6/2024) siang. Kecelakaan ini menewaskan dua orang, yaitu sopir dan pengantar jenazah.

Dilansir dari bekasi.tribunnews.com, Ambulans bernomor polisi D 9908 VB tersebut sedang dalam perjalanan mengantar jenazah dari Bandung ke Ngawi, Jawa Timur. Petugas Jasa Marga yang tiba di lokasi segera mengevakuasi dua jenazah korban kecelakaan serta jenazah yang hendak diantar ke Ngawi.

Kedua korban tewas dalam kecelakaan ini adalah Firman (55), warga Bojongsoang, Bandung, dan Sugiyono (56), warga Cipadung Kidul RT 07 RW 05 Panyileukan, Bandung, Jawa Barat. Selain merenggut korban jiwa, kecelakaan ini juga menyebabkan tiga orang terluka, semuanya merupakan pengantar jenazah yang tujuan Ngawi.

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi di Km 325+900 A jalan tol Pemalang-Batang, tepatnya di wilayah Desa Bulakpelem, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, sekitar pukul 11.15 WIB. Kecelakaan ini melibatkan ambulans bernomor polisi D 9908 VB dengan truk Siba Surya bernomor polisi H 1412 GA.

“Betul, ada kecelakaan di tol tepatnya KM 325+900 jalur A,” kata Maneger Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR) Yulian Fundra Kurnianto, saat dihubungi Tribunjateng.com.

Yulian menjelaskan bahwa ambulans yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah ambulans berlogo Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dikemudikan oleh Firman Nurdi. Di dalam ambulans ini, terdapat satu jenazah yang hendak diantar ke Ngawi serta sejumlah pengantar jenazah.

Kecelakaan terjadi ketika mobil yang dikemudikan oleh Firman Nurdi menabrak bagian belakang truk Mercy Axor yang dikemudikan oleh David Kurniawan (30), warga Gentol RT 02 RW 02, Selogiri, Karanggayam, Kebumen.

“Kronologi kendaraan ambulans melaju di lajur 1 dengan kecepatan 110 km/jam. Sesampainya di TKP pengemudi ambulans kurang antisipasi saat hendak menyalip truk Mercy Axor (Siba Surya) yang melaju di depannya dengan kecepatan kurang lebih 35 km/jam,” beber Yulian.

“Sehingga ambulans menabrak bagian belakang truk tersebut. Ambulans mengalami rusak berat di bagian depan, sedangkan truk Mercy Axor mengalami kerusakan ringan bagian belakang,” jawabnya.

Seluruh korban kemudian dievakuasi ke RSUD Aro Kota Pekalongan. Jenazah yang hendak diantar ke Ngawi juga dibawa ke rumah sakit untuk selanjutnya diantar ke Ngawi menggunakan ambulans lain.

Yulian memastikan bahwa kondisi jalan di lokasi kejadian dalam keadaan baik.