BANDUNG, infobdg.com – Bank sampah di Kota Bandung kini bertambah lagi. Kali ini, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, meresmikan Bank Sampah Galaxy RW 07 Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Minggu (28/4).
Oded menuturkan, hadirnya bank sampah memberikan dampak positif bagi masyarakat. Di samping memilah dan memilih, sampah pun menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat. Bank sampah semakin mendekatkan warga dengan pelayanan sampah di Kelurahan Sekejati.
“Ini mampu menambahkan semangat masyarakat. Selain bersih lingkungan, juga kita bisa hasilkan nilai ekonomi dari sampah,” tutur Oded.
Hadirnya bank sampah, sangat mendukung program Pemkot Bandung yaitu Kurangi Pisahkan dan Manfaatkan (Kang Pisman). “Lebih bagus sampah itu dikelola dari sumbernya langsung. Seperti dari rumah atau tiap RW. Ini lebih baik agar sampah yang dibuang sedikit bahkan tidak ada satu pun,” pungkasnya.
Untuk diketahui, bank sampah di Kelurahan Sekejati Kecamatan Buahbatu cukup banyak, di antaranya ada Bank Sampah Marganing Rahayu, Bank Sampah Harapan Kita, Bank Sampah Anggrek, Bank Sampah Marganing Rahayu 04, Bank Sampah Melati 05, Bank Sampah Bhineka Tunggal Ika, dan Bank Sampah Pelangi. Ada pula Bank Sampah Edelwis, Bank Sampah Bougenville, Bank Sampah Amaralis, Bank Sampah Capetang, Bank sampah Flamboyan Berseri, Bank Sampah Teratai, dan Bank Sampah Melati.
Ketua Bank Sampah Galaxy RW 07, Eli Sufianti mengatakan, bank sampah yang baru terbentuk sejak 8 Minggu lalu itu dapat membantu masyarakat untuk membiasakan hidup bersih. “Dengan memilah dan memilih sampah maka akan terbentuk budaya yang baik. Kita lebih peduli terhadap lingkungan.” katanya.
Meski nasabahnya baru 20, namun masyarakat sudah mulai mengapresiasi Bank Sampah Galaxy RW 07. Hadirnya bank sampah ini dijadikan sebagai wadah bagi masyarakat untuk mengumpulkan sampah ekonomis.
“Alhamdulillah di sini, khususnya ibu-ibu mendudukung hadirnya bank sampah. Tiap rumah mengumpulkan sampah, sehingga mereka senang jika budaya ini mampu hadirkan nilai ekonomi,” ungkapnya.
Selain mendapatkan dukungan masyarakat, program bank sampah ini juga didukung oleh organisasi klub motor dan STIA LAN Bandung.