BANDUNG, infobdg.com – Tahun ini, Jabar International Marathon (JIM) kembali digelar l, namun secara virtual pada 10-22 November 2020 dengan tajuk JIM Virtual Run 5k 2020. Kategori yang dilombakan dalam JIM kali ini hanya untuk jarak 5 kilometer.
Dikatakan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tahun ketiga penyelenggaraan JIM akan berbeda dengan sebelumnya, sebab digelar secara virtual. Hal ini untuk memastikan bahwa penyelenggaraan marathon di masa pandemi tetap berlangsung namun dengan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.
“Saya perintahkan bagaimana caranya seolah-olah kita barengan tapi keringatnya sama karena kita harus berkeringat sepanjang lima km tapi karena virtual jadi keringetannya (lari marathonnya) virtual saja,” ujar Kang Emil, sapaan akrabnya, Kamis (5/11).
Gelaran JIM kali ini, pendaftaran dibuka secara gratis dan peserta hanya cukup mendaftarkan nomor pelat kendaraan bermotor yang terigistrasi di Jabar dan sudah membayar pajak melalui laman: jimvirtualrun.jabarprov.go.id. Pendaftaran mulai dibuka 4-14 November 2020.
JIM Virtual Run ini merupakan hasil kerja sama Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jabar yang berkolaborasi dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jabar dalam rangka HUT ke-75 Tahun Jabar dan HUT ke-100 Gedung Sate.
“Tapi tetap nanti akan ada hadiah dan medali yang didesain langsung oleh saya, karena memang setiap tahun saya yang mendesain medalinya. Dan akhir tahun ini kita memang cari kerja sama dengan dinas yang terkait adalah Bapenda. Kita kolaborasi, maka ada persyaratan yang memang tidak ideal harusnya seluruh Indonesia dan dunia, tapi tahun ini Jawa Barat dulu virtualnya,” papar Emil.
“Kemudian karena kita lagi mengejar penerimaan pajak dari pajak kendaraan bermotor ada temanya, jadi lari sambil mengkampanyekan kedisiplinan membayar pajak kendaraan bermotor,” tambah dia.
Peserta dibebaskan untuk mendaftar menggunakan nomor pelat kendaraan bermotor siapa pun, tidak hanya kendaraan pribadi milik sendiri. Namun, pajak kendaraan bermotor tersebut sudah dinyatakan membayar pajak.
“Pendaftarannya gratis tapi proses pendaftarannya sambil mengampamyekan kedisiplinan warga negara dalam membayar pajak. Jadi, daftar melalui registrasi kendaraan yang sudah bayar, sehingga orang akan termotivasi,” jelas dia.
Hal ini dilakukan sebab sampai akhir Desember 2020, Pemerinta Provinsi Jabar memiliki program Triple Untung Plus.
“Jadi kalau bayar pajak sekarang bebas denda, bebas BBNKB II, bebas progresif untuk tunggakan, ada diskon pajak kendaraan, ada diskon tunggakan, dan diskon lainnya,” sebut Emil.
Peserta JIM Virtual Run dibatasi hanya untuk 2.000 orang. Dalam pelaksanaanya, peserta virtual run ini berlari di tempat olahraga atau kediamannya masing-masing. Runner atau pelari bisa memilih waktu lari selama kurun tanggal 10-22 November 2020. Kemudian runner cukup mengirimkan hasil lari 5k tersebut untuk dikumpulkan melalui website jimvirtualrun.jabarprov.go.id.
“Jadi karena virtual, larinya ngga usah satu waktu. Kita kasih waktu 12 hari dari tanggal 10 sampai 22 November. Yang penting jujur bahwa kita lari,” ucap Emil.
“Nanti setelah tanggal itu, ada pembuktian dengan digital nanti buat peserta yang sudah finish lima kilometer, kita akan kirimkan medali finisher yang sudah saya desain. Desain medalinya pakai motif batik mega mendung,” tambahnya.
Selain itu, para pelari pun bisa menukarkan kode voucer yang didapatkan saat mendaftar untuk ditukarkan dengan minuman Pocari Sweat saat berlari. Penukaran vocer bisa dilakukan di mini market.
“Mari warga Jabar kita sukseskan. Semangat bahwa kita ini tangguh dengan cara tetap aktif berolah raga, aktif mengikuti hal-hal yang produktif walaupun kita sedang pandemi. Salah satunya mari daftar Jabar International Marathon kita yang berlangsung secara virtual dan berlangsung selama sepuluh hari, ada pilihan hari,” ajak Emil.