- Advertisement -

ITB CEO Summit 2024, Perkuat Sinergi Akademisi dan Industri

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – ITB CEO Summit, sebuah acara tahunan yang sempat tertunda akibat pandemi, kembali digelar dengan semangat baru oleh Direktorat Kawasan Sains dan Teknologi (DKST) ITB, pada Kamis (22/8).

Acara ini tidak hanya menjadi wadah bagi seminar, diskusi, dan pameran inovasi, tetapi juga menandai transformasi penting Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK) menjadi DKST ITB.

Mengusung tema “Inovasi Teknologi Lokal, Berdampak Global: Bersama Menuju Indonesia Emas”, ITB CEO Summit 2024 bertujuan untuk memperkuat jaringan antara pemimpin industri, peneliti, dan startup.

“Acara ini menjadi platform penting untuk menciptakan kolaborasi lintas sektoral serta membuka peluang kemitraan strategis yang saling menguntungkan,” ujar Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, saat membuka acara tersebut.

Salah satu fokus utama ITB CEO Summit 2024 adalah memperkuat kolaborasi pentahelix antara perguruan tinggi, industri, pemerintah, komunitas, dan media. Diskusi dalam acara ini meliputi berbagai topik strategis, termasuk “Strategi Inovasi Melalui Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Industri” dan “Manajemen Kolaborasi dan Kerjasama Inovasi”.

“Lima klaster diskusi, kesehatan, teknologi dan penyediaan air, rekayasa transportasi dan energi, teknologi informasi dan komunikasi, serta pertahanan dan keamanan, berupaya menjembatani kebutuhan akademis dan industri dalam mengembangkan inovasi yang relevan,” beber prof. Reini.

Acara ini juga menonjolkan kewirausahaan melalui sesi Incubator Meeting, Startup Talk, dan Investor Talk. Di sini, para manajer inkubator bisnis, pelaku startup, dan investor berbagi pengalaman dan strategi untuk mendorong pertumbuhan startup lokal.

“Produk-produk inovatif dari peneliti dan startup ITB juga mendapat perhatian khusus melalui pameran dan sesi elevator pitch, memberikan kesempatan bagi peserta untuk menarik minat investor,” ujar prof. Reini.

Selain itu, layanan Transtech Corner dihadirkan sebagai pusat layanan satu atap untuk pendaftaran hak kekayaan intelektual (KI), memudahkan civitas akademika ITB dalam melindungi inovasi mereka.

ITB CEO Summit 2024 pun menjadi momen bersejarah yang menandai transformasi LPIK menjadi DKST ITB. DKST ITB kini bertanggung jawab dalam mengelola fasilitas infrastruktur di ITB Innovation Park dan memfasilitasi jembatan antara riset akademis dengan kebutuhan industri.

“Dengan fokus pada pengembangan inovasi dan dukungan terhadap startup, DKST ITB diharapkan mampu membawa dampak signifikan dalam pertumbuhan inovasi di Indonesia,” kata Asisten Direktur Bidang Inovasi dan Penerapan Teknologi (DKST ITB), Arief Sasongko, S.T., M.T., Ph.D.

Acara ini ditutup dengan sesi wrap-up oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB, Prof. I Gede Wenten, yang menyampaikan harapannya agar ITB CEO Summit 2024 dapat menjadi inspirasi bagi para peneliti, startup, dan masyarakat luas, serta memperkuat hubungan antara akademisi dan industri di Indonesia.***