BANDUNG, infobdg.com – Sejumlah pelajar ditangkap polisi setelah terlibat dalam insiden tawuran di Jalan Raya Cimareme, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Rabu (10/7/2024).
Dilansir dari laman detik.com, konflik ini melibatkan dua kelompok pelajar, satu dari SMK di Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, dan yang lainnya dari beberapa daerah di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Menurut Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan, tawuran terjadi sekitar pukul 19.30 WIB dan berhasil dibubarkan oleh warga sekitar sebelum merembet lebih luas.
“Pertama-tama kami mendapat laporan dari warga tentang tawuran antara dua kelompok di Padalarang. Anggota kami kemudian segera menindaklanjuti,” ujar Kusmawan di Polsek Padalarang.
Kusmawan menjelaskan bahwa keributan dimulai ketika kelompok pelajar dari Sukalarang naik truk menuju Kota Bandung, dan bertemu dengan kelompok remaja di Padalarang yang sedang berkumpul di lokasi tertentu.
“Tidak lama setelah itu, terjadi insiden di mana kedua kelompok saling konfrontasi, tetapi tidak berlangsung lama karena segera dibubarkan oleh warga. Ada sebagian pelaku yang berhasil melarikan diri,” tambah Kusmawan.
Polisi berhasil menangkap 13 pelajar dari Sukalarang dan 3 pelajar/remaja dari Padalarang. Namun, sejumlah pelaku lainnya masih buron.
“Pelajar yang tertangkap sedang dalam proses pemeriksaan dan pendataan. Motif dari insiden ini adalah karena salah satu kelompok merasa terancam oleh keberadaan kelompok lain,” jelas Kusmawan.
Lebih lanjut, Kusmawan mengungkapkan bahwa beberapa pelajar terlibat membawa senjata tajam jenis celurit, meskipun mereka yang membawa senjata berhasil melarikan diri.
“Pihak kepolisian telah menghubungi orangtua dan pihak sekolah masing-masing pelajar untuk memberikan pembinaan dan memastikan agar kejadian serupa tidak terulang,” tutup Kusmawan.
