BANDUNG, infobdg.com – Idul Adha 1441 Hijriah segera tiba. Meski masih di tengah pandemi Covid-19, Wali Kota Bandung, Oded M Danial, mengimbau umat muslim di Kota Bandung untuk tetap khidmat dalam berkurban, namun tetap harus memperhatikan protokol kesehatan.
Mang Oded, sapaan akrabnya mengatakan, protokol kesehatan harus diperhatikan terutama saat melaksanakan shalat Idul Adha, menyembelih, dan membagikan hewan kurban.
“Saya mengimbau kepada semua warga Kota Bandung, DKM, dan tokoh masyarakat, dalam rangka Iduladha, saat shalat id, tetap harus dijaga protokol kesehatannya. Di masjid atau lapangan, yang penting jaga jaraknya,” pinta Oded.
Menurutnya, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Ia menyarankan, daging kurban bisa dibagikan dalam bentuk kemasan atau disalurkan melalui Rumah Potong Hewan.
“Ada juga yang menyarankan dalam bentuk makanan matang ada juga kornet. Warga belikan kambing atau sapi, diolah oleh penyedia hewan kurban menjadi kornet. Saya kira itu teknis, pada prinsipnya semangat berkurbannya jangan sampai hilang,” tutur Oded.
Dijelaskan pula oleh Kepala Bagian Kesra Kota Bandung, Bambang Sukardi, bahwa pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di tengah pandemi harus lebih berhati-hati. Yang utama adalah kebersihan dan menjaga jarak.
“Terutama kepada seluruh panitia kurban yang ada di DKM masing-masing. Harus berkomitmen menaati protokol kesehatan. Diantaranya menggunakan masker, itu wajib. Tempatnya juga harus clear dan bersih. Sebelumnya disemprot oleh disinfektan, peralatan yang digunakan panitia dibawa masing-masing dan sudah bersih, sebelum maupun sesudah digunakan,” tegas dia.
Bambang mengimbau, untuk kepanitiaan Idul Adha tahun ini tidak perlu terlalu banyak.
“Gunakan orang yang profesional, yang memotong itu. dalam pelaksanaan pembagian hewan kurban, perlu diantisipasi juga agar tidak ada kerumunan” pinta Bambang.