BANDUNG, infobdg.com – Bertepatan dengan HUT Jawa Barat ke-77, Gubernur Jawa Barat meluncurkan Kabayan Milenial The Series di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (19/8).
Kang Emil, sapaan akrabnya berharap, dengan peluncuran serial tersebut ekonomi kreatif di Jabar kembali bergairah usai terpukul pandemi Covid-19.
“Kabayan Milenial kebanggaan Jawa Barat karena ada kearifan lokal yang dibikin kontemporer. Oleh karena itu, kita berharap warga Jabar, yang penduduknya 50 juta, bisa dimotivasi, diberitakan oleh media, untuk menonton di TVRI per 1 September,” kata Emil.
Ia menuturkan, Kabayan Milenial The Series bisa menggelorakan semangat pelaku perfilman dan pelaku ekonomi kreatif lainnya untuk melahirkan karya-karya yang mengandung nilai-nilai dan kearifan Jabar.
“Jabar terus mengemuka sebagai kebangkitan industri hiburan. Di Jabar seiring dengan yang kita saksikan mulai dari 17-an sampai sekarang, euforia warga ingin berinteraksi, nonton konser, nonton film, tinggi sekali. Yang penting, sudah pada divaksin dan jaga diri secara baik-baik. Insyaallah itu adaptasi kita menghadapi ekonomi baru,” tukas Emil.
Untuk diketahui, Kabayan Milenial The Series diproduksi oleh Aria Production. Ada 12 episode yang akan tayang di TVRI, mulai 1 September mendatang.
Executive Produser Aria Production Pamriadi mengatakan, Kabayan Milenial The Series mengandung khasanah budaya Jawa Barat, termasuk melestarikan cerita rakyat tentang Kabayan. Menurutnya, dalam serial tersebut, karakter Kabayan dikemas berbeda.
“Kita mengambil suatu restorasi Kabayan itu sendiri, bahwa Kabayan sekarang kita buat Kabayan yang lebih smart, lebih inovatif, kreatif, seorang sarjana pertanian yang sukses, dan juga dia tidak malas, dia lebih bersemangat,” ucap Pamriadi.
Pamriadi menambahkan, ada sejumlah artis profesional dan senior yang terlibat dalam Kabayan Milenial The Series, seperti Ki Daus dan Ceu Edoh.
Selain itu, ada juga artis muda bertalenta, seperti Farihin dan Andini. Adapun sutradara serial tersebut yakni Dicky Chandra.
“Pak Ridwan Kamil juga ikut main menjadi pemain dan Bu Atalia ikut. Betul-betul mendorong dan mendukung program yang berbasis budaya. (Ini) merupakan pemulihan dalam ekonomi kreatif. Mudah-mudahan Kabayan ini menjadi tontonan yang sangat menarik bagi masyarakat,” tutupnya.