BANDUNG, infobdg.com – Pertumbuhan ekonomi di kawasan Bandung Timur menjadi sorotan utama berbagai kalangan, didorong oleh pembangunan infrastruktur yang berkesinambungan.
Menurut Pengamat Ekonomi dari Unpad, Wardana, dalam acara West Java Economic Society (WJES), pembangunan tersebut menjadi peluang tumbuhnya kawasan pemukiman baru.
“Pertumbuhan ekonomi suatu daerah ditandai dengan peningkatan hunian di area tersebut,” tegas Wardana, pada Rabu (6/3).
Sementara itu, Project Director Perum Perumnas Bandung 2, Aditiya Prio Singgih, juga menegaskan bahwa pembangunan akses tol, Masjid Al-Jabbar, dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) telah menjadikan Bandung Timur sebagai kawasan ekonomi baru yang potensial.
Aditiya menyatakan bahwa pengembangan kawasan hunian terjangkau seperti Samesta Pasadana telah mendukung pertumbuhan ekonomi Bandung Timur.
“Perkembangan Samesta Pasadana disambut baik oleh masyarakat. Tahap awal 1.400 unit rumah bersubsidi telah habis terjual dan selesai dibangun tepat waktu,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa lokasi perumahan yang mudah diakses oleh transportasi umum menjadi daya tarik utama bagi masyarakat dan investor properti.
Meski hunian subsidi telah habis terjual, namun saat ini masih tersedia hunian Komersial dengan tipe 30.
“Untuk harga jual memang sedikit di atas hunian Subsidi, namun dengan beberapa keunggulan yaitu lebih eksklusif dengan row jalan yang lebih lebar, dan bisa langsung dibangun,” beber Aditiya.
Sejalan dengan pembangunan infrastruktur yang terus berlangsung, Bandung Timur pun menjadi destinasi menarik untuk investasi properti dan pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan.***